Jambi, Aurduri.com – Perwakilan 11 pemuda kampung Jambi Kota Seberang (JKS), menggelar silaturrahmi bersama orang tua yang sangat di segani dan menjadi panutan baik tua dan muda Warga Jambi Kota Seberang yaitu H. Fachruddin Razi, S.H., M.H. yang akrab disapa Datuk Ning Razi.
Pada agenda tersebut, mereka meminta do’a restu untuk kesekian kalinya untuk tetap melanjutkan mimpi dan cita-cita besar bersama yang sudah lama dinantikan seluruh Warga Jambi Kota Seberang setelah 35 tahun lamanya. Terakhir, sejak kepemimpinan Bapak (Alm) Drs. H. Abdurrahman Sayoeti, warga kelahiran asli Mudung Laut Jambi Kota Seberang, sebagai Gubernur Jambi dua periode.
M. Rosyadi Ali, salah satu Tokoh Pemuda Sebrang, sangat menyesalkan keputusan Bapak Maulana dalam memutuskan pendamping pada kontestasi Pilwako. Padahal sudah jauh-jauh hari melakukan komunikasi bersama untuk keterwakilan orang asli Jambi Kota Seberang.
“Yo dulu pesan beliau Samikna Wa Atokna menyerahkan sepenuhnyo kepada tetuo tengganai kami, yang Calon Wakil Walikota nanti dari perwakilan masyarakat JKS, sayo ngikut be kato-kato Pakning,” imbuh Adi, Kamis (11/7).
Disampaikannya juga ke awak media, munculnya nama Raden Ridwan Muchtar alias “BangMuk” hari ini bukan ujuk-ujuk langsung, semua melalui proses etik dan musyawarah bersama dengan tuo tengganai JKS, yang sebelumnya juga ada 2 Tokoh Sebrang yakni Bang Kemas Fuad dan Bang Zayadi. Putusan ini pada Tanggal 16 Mei 2024.
“Sayo Ingat nian bulan dulu dengan musyawarah bersamo iko putusan tuo tengganai berikut dokumentasinyo ado,” tambahnya.
Rasa sesal ini bukan hanya oleh Masyarakat Jambi Kota Seberang yang tinggal di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan, tetapi juga seluruh Anggota masyarakat JKS yang sudah beranak pinak di semua kecamatan dalam Wilayah Kota Jambi.
“Tentunya menyesali yang terjadi, padahal kami sudah membuat Blue Print dalam rangkaian ini dalam mimpi besar cito-cito bersamo, salah satunyo, Pusat Wisata Cagar Budaya Religi dan Tradisional yang di perkuat dahulu dengan regulasi Perda kawasan Jambi Kota Sebrang, berikut dengan aspek-aspek rencana lainnyo pada jaman kini menyentuh Go-Green dan Green Economic serta Digitalisasi. Kemudian anak mudo persiapan menyongsong Bonus Demografinyo tahun 2045 dengan tidak mengurangi nilai moral dan menjunjung tinggi etika sopan santun yang diajarkan leluhur Jambi Kota Sebrang. Yang jugo tentunyo sudah dipikirkan oleh tokoh-tokoh politik, pemudo dan tuo tengganai kami berharap mengangkat kembali Jambi Kota Sebrang kepada adat dan tradisi aslinyo. Kota Jambi Kurang lebih seperti Kota Solo tidak banyak objek wisata seperti (laut/pegunungan) tetapi daya tarik nilai jual wisata lokalnya mendapatkan income luar biasa bukan karena faktor X lainnya ya, tapi bicara sikap tegas visioner dan tatanan SDM yang sangat perlu di massive kan ditambah Sentuhan Tangan Kolaborasi Pusat nantinya, Insyaallah ini akan jalan,” jelas M. Rosyadi Ali yang juga merupakan Kader HIPMI Provinsi. Jambi.
“Terakhir, Niat kami silaturrahmi menyampaikan Hajat tentunyo Akan Tetap melanjutkan Perjuangan bersamo “Bangmuk” Raden Ridwan Muchtar Mewakili satu-satunyo anak mudo asli Tanjung Raden, Jambi Kota Seberang, dengan Tetap mengedepankan pesan beliau: ‘Teruslah berjuang dan jalan, kami merestui langkah kamu dengan tetap menjunjung tinggi nilai beretika dan selalu Husnudzon percayo ketetapan dan Kehendak Tuhan Allah SWT,” tutup M. Rosyadi Ali yang juga tercatat lahir sebagai Aktivis Milenial Indonesia sejak Tahun 2018. ***
Discussion about this post