Aurduri.com – Kepala Kepolisian Daerah Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono didampingi Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto dan Wadir Lantas Polda Jambi AKBP Moh Lutfi bersilaturahmi bersama para pengemudi transportasi Ojek Online (Ojol) dan para awak media di warung kopi di Kawasan Thehok, Jum’at (27/1/23).
Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol Rusdi Hartono menyebut Polda Jambi bersama Forkompinda telah mencanamkan gerakan tertib berlalu lintas di Provinsi Jambi. Gerakan ini ditujukan untuk ketertiban berlalu lintas masyarakat yang merupakan cermin budaya bangsa.
Kapolda memberikan contoh apabila ingin melihat budaya masyarakat yang baik pada bangsa itu paling mudah kita lihat saja bagaimana masyarakatnya berlalu lintas.
“Ketika suatu bangsa patuh terhadap lalu lintas, maka masyarakatnya berprilaku baik,” jelasnya.
Kapolda juga menyebutkan bahwa di Provinsi Jambi tingkat kasus kecelakaan lalulintas mencapai 1443 kejadian dalam kurun waktu satu tahun dan akibat kecelakaan itu sendiri, sebanyak 449 jiwa meninggal dunia.
“Mayoritas yang meninggal dunia adalah usia produktif, ” ungkapnya.
Maka dari itu, mari kita semua yang termasuk usia produktif ini secara bersama-sama menggelorakan gerakan Tertib Berlalu Lintas, yang mana kita mengajak masyarakat untuk membuat suatu budaya yang baik dengan selalu tertib berlalu lintas pada saat berkendara.
Sejak Oktober 2022 Direktorat lalu lintas Polda Jambi melakukan pemantauan aktivitas masyarakat di Provinsi Jambi pada saat berkendara, ini menjadi input untuk melakukan langkah-langkah pencegahan khususnya untuk mengurangi angka kecelakaan.
“Mari kita sama-sama untuk mencegah serta menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya dengan tertib berlalu lintas,” lanjut Kapolda.
Dalam pemantauan itu pula masih banyak pula masyarakat pengguna jalan raya yang menunjukkan kepatuhannya untuk mengikuti peraturan lalu lintas ataupun budaya tertib berlalu lintas, seperti melengkapi surat-surat kendaraan, tidak melakukan pelanggaran lalu lintas serta mematuhi standar dalam berkendara.
Ditambahkan Jenderal Bintang Dua tersebut bahwa, disisi lain Ditlantas Polda Jambi juga melihat ada sekelompok orang yang mentaati peraturan lalu lintas seperti Transportasi online (Ojol) yang mana ketika mereka melakukan operasional kegiatan usahanya itu mereka tertib berlalu lintas, yang mana pengemudi menggunakan helm dan mengangkut penumpang penumpangnya juga menggunakan helm yang telah disiapkan oleh pengemudi ojek online.
Ini menjadi indikator bahwa kegiatan masyarakat atau kelompok masyarakat transportasi umum online yang beroperasi di wilayah Kota Jambi Provinsi Jambi telah mematuhi aturan lalu lintas artinya besar harapan kami dari pengemudi pengemudi ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang lain ketika berkendara di jalan raya itu pun harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku.
“Harapan kita bercermin dari Transportasi Online ini masyarakat bisa mengikuti dan menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, ” pungkas Irjen Pol Rusdi Hartono. [red]
Discussion about this post