Aurduri.com – Bak Gayung Bersambut, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria langsung menindak lanjuti rekomendasi dari Anggota Komisi V DPR RI H Bakri pada saat kunjungan kerja ke Bandara Depati Parbo Kabupaten Kerinci beberapa waktu lalu.
Dalam hal itu, untuk mendapatkan anggaran pusat, H Bakri mengatakan bahwa lahan dikawasan bandara Depati Parbo itu harus dibebaskan oleh Pemerintah Daerah Kerinci.
Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Jambi, Fadli Sudria dengan bergerak cepat meminta Pemerintah Daerah Kerinci untuk melakukan pembebasan lahan pembangunan bandara Depati Parbo. Hal ini disampaikan Fadli kepada media ini, Rabu (01/02/2023).
Fadli mengatakan, dirinya telah menggelar rapat dengan Dinas terkait Pemprov Jambi dan siap mentransfer dana untuk pembangunan bandara Depati Parbo.
“Saya sudah menggelar rapat dengan TAPD, BKUDA dan Bappeda Provinsi Jambi. BKUDA siap mentransfer dana sebesar Rp. 2,3 milliar untuk pembangunan bandara Depati Parbo dan meminta data riil pembahasan lahan untuk pembangunan bandara tersebut,” ujar Anggota DPRD Dapil Kerinci-Sungai Penuh tersebut.
Tinggal Dinas Perhubungan dan Bappeda Kabupaten Kerinci lagi untuk mengusulkan itu, supaya anggarannya nanti di tahun 2024 bisa diusulkan, terang Fadli.
Lanjut Fadli, di tahun 2024 juga ada anggaran sebesar Rp. 40 milliar untuk pembangunan bandara. Artinya, ini sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten.
Sebenarnya ini bak gayung bersambut, karena ini telah disampaikan H Bakri sebagai Anggota DPR RI Dapil Jambi saat kunjungan di Kerinci.
“Saat kunjungan di Kerinci, H Bakri mengatakan siap untuk mengkoordinasikan pembangunan bandara Depati Parbo ini di Kementerian Perhubungan dengan anggaran Rp. 40 milliar, dengan syarat pembebasan lahan sebesar Rp. 2,3 milliar harus clear and clean di tahun 2024,” ungkap Fadli. [Win]
Discussion about this post