JAMBI, Aurduri.com – Pemerintah melalui Perum Bulog Jambi resmi menyalurkan Bantuan Sosial Beras (BSB) kepada 204.363 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Seluruh Kabupaten /Kota Provinsi Jambi. Peluncuran BSB dilakukan di Gudang Pasir Putih BULOG, Kota Jambi, Rabu (05/04/2023).
Kepala Perum Bulog Jambi, Defrizal mengatakan, proses regulasi terkait penyaluran bantuan beras ini sudah selesai sehingga sudah dapat disalurkan ke penerima manfaat.
Untuk masing-masing penerima KPM akan mendapat bantuan beras seberat 10 kg setiap bulannya selama 3 (tiga) bulan berturut-turut, ditahap pertama ini penyaluran beras disalurkan terlebih dahulu kepada warga Kota Jambi. Untuk tahun ini proses transportir penyaluran beras kepenerima akan disalurkan oleh pihak ke 3 (tiga) oleh PT JPL.
“Pendistribusian bantuan ini sudah bisa dieksekusi oleh Bulog sejak Maret 2023 lalu, sehingga pendistribusian beras kepada KPM dapat dilaksanakan secara bertahap pada bulan ini (April) untuk disalurkan ke 204.363 ribu KPM sesuai data dari Dinsos Provinsi Jambi,” ujar Defrizal saat di wawancarai.
Untuk memenuhi kebutuhan penyaluran bantuan beras ini, setidaknya dibutuhkan 2.043 ton beras Bulog di bulan pertama, namun Bulog diminta untuk menyiapkan setidaknya 6.000 ton lebih beras untuk kebutuhan selama 3 (tiga) bulan kedepan.
Adapun, bantuan beras ini merupakan bagian dari penyelenggaraan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP) berdasarkan Perpres 125 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah dan ditindaklanjuti dengan Perbadan Nomor 12 tahun 2022 tentang Cadangan Beras Pemerintah.
Dalam penyelenggaraan CPP tersebut, pemerintah dapat menyalurkan CBP untuk antisipasi, mitigasi, dan pelaksanaan keperluan yang ditetapkan pemerintah antara lain stabilisasi harga, mengatasi masalah pangan, mengatasi krisis pangan, dan pemberian bantuan pangan.
“Bantuan bansos ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mencukupi protein dan karbohidrat. Membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dan menekan angka inflasi di daerah,” pungkasnya. [SA]
Discussion about this post