• Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab dan Koreksi Berita
  • Iklan
  • Karir
  • Kode Etik
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami
Sabtu, September 13, 2025
Aurduri
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Opini

Optimalkan Pengawasan Partisipatif untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih pada Pemilu Serentak 2024

by admin
14/04/2023
in Opini
0
Kaharudin. [Dok Pribadi]

Kaharudin. [Dok Pribadi]

PostTweetSendScan

Oleh: Kaharudin 

Pengawasan partisipatif dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan jumlah pemilih yang hadir ke TPS pada pemilu serentak 2024. Dengan pengawasan partisipatif, masyarakat dapat berperan aktif dalam memastikan jalannya pemilu yang demokratis dan adil.

Baca juga

Sukses Digelar, Rock Rise Vol 5 Jadi Magnet di Panggung Utama Festival Batanghari

H-1 Rock Rise Vol.5, Enam Band Rock Jambi Ikuti Technical Meeting

“Bersatu Lewat Nada, Bangkit Lewat Panggung” Rock Rise Vol 5 akan Hadirkan Enam Band Lokal Jambi

IOF Swarna Bhumi Overland Jambi Pride Lepas Menuju Pantai Cemara

Salah satu cara pengawasan partisipatif yang dapat dilakukan adalah dengan membentuk kelompok pemantau pemilu. Kelompok ini dapat terdiri dari masyarakat, LSM, Ormas, OKP, atau mahasiswa yang memiliki keinginan untuk memastikan pemilu yang bersih dan adil. Mereka dapat memantau pelaksanaan pemilu dari awal hingga akhir, mulai dari proses registrasi pemilih hingga penghitungan suara di TPS.

Selain itu, pengawasan partisipatif juga dapat dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi seperti aplikasi pemantau pemilu yang dapat membantu masyarakat dalam memantau proses pemilu. Aplikasi ini dapat memberikan informasi tentang TPS yang ramai atau sepi, serta informasi tentang pelanggaran pemilu yang terjadi di wilayah tersebut.

Namun, untuk mengoptimalkan pengawasan partisipatif, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, partai politik, dan lembaga terkait. Pemerintah harus memberikan dukungan dan fasilitas yang cukup bagi kelompok pemantau pemilu, seperti akses ke data dan informasi, serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Partai politik juga harus mendukung pengawasan partisipatif, dan tidak melakukan pelanggaran pemilu yang merugikan pemilih.

Partisifatif Meningkatkan jumlah pemilih datang ke TPS

Pengawasan partisipatif juga dapat membantu meningkatkan jumlah pemilih yang datang ke TPS pada pemilihan umum. Dengan pengawasan partisipatif, masyarakat dapat merasa lebih percaya dan yakin dalam menjalankan hak suara mereka, karena mereka merasa terlibat secara aktif dalam memastikan bahwa pemilihan umum berjalan dengan baik dan adil.

Selain itu, pengawasan partisipatif juga dapat membantu mengurangi pelanggaran pemilihan umum, seperti politik uang atau intimidasi pemilih. Hal ini dapat membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan pemungutan suara di TPS.

Dalam beberapa kasus, kelompok pemantau pemilu juga dapat memberikan informasi tentang TPS yang kurang ramai dan mempromosikan pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum melalui kampanye sosial atau informasi yang disebarkan melalui media sosial, televisi, radio, atau surat kabar. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum, dan dapat mendorong lebih banyak orang untuk datang ke TPS dan menggunakan hak suara mereka.

Namun, penting untuk diingat bahwa pengawasan partisipatif bukan satu-satunya cara untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan umum. Pendidikan pemilih yang lebih baik, meningkatkan akses pemilih untuk datang ke TPS, dan penggunaan teknologi dalam pemilihan umum juga dapat membantu meningkatkan partisipasi pemilih. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya yang terintegrasi dan komprehensif untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan umum.

Alasan tidak datang ke TPS

Dari hasil pengamatan dan hasil wawanara berapa masyarakat dapat di ketehui ada beberapa alasan mengapa masyarakat enggan untuk datang ke TPS pada hari pemilihan umum. Ketidakpercayaan terhadap sistem pemilihan umum, ketidakpuasan terhadap calon atau partai politik, ketidakmampuan untuk mengakses TPS, ketidaknyamanan atau keamanan, dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi partisipasi pemilih. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dengan cara memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang sistem pemilihan umum, meningkatkan kualitas calon atau partai politik, meningkatkan aksesibilitas TPS, meningkatkan rasa nyaman dan keamanan dalam pemilu, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum. Dengan cara ini, diharapkan partisipasi pemilih dalam pemilihan umum dapat ditingkatkan.

Apa yang harus dilakukan Bawaslu untuk meningkatkan partisifasi pemilih

Untuk meningkat partisipasi pemilih terhadap pemilu Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum) dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum. Di antaranya: Memberikan informasi yang transparan dan akurat tentang proses pemilihan umum kepada masyarakat agar mereka lebih percaya dan memiliki pemahaman yang baik tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum. Memastikan bahwa proses pemilihan umum berjalan dengan adil dan transparan, serta mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap proses tersebut. Mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam pemantauan pemilihan umum dengan membuka akses dan memudahkan kelompok pemantau pemilu untuk melakukan pengawasan. Meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah dan partai politik, untuk memastikan pelaksanaan pemilihan umum yang transparan, adil, dan bebas dari intimidasi.

Penulis adalah Dosen Manajemen Pendidikan Islam Instutut agama Islam Muhammad Azim Jambi

Previous Post

Dunia Jurnalis Jambi Berduka, Dua Insan Media Disekap dan Dianiaya Mafia Minyak

Next Post

Al Haris: Pemprov Jambi Dukung Penuh Berikan Perlindungan Jaminan Sosial

Artikel terkait

Opini

Opini: Kriminalisasi Pers, Ketika Kritik ‘Dipenjara’ dengan Pasal Pidana

21/07/2025
Opini

GMNI Jambi dan Luka Persatuan yang Dikhianati

16/07/2025
Opini

Tahura Senami: Cermin Gagalnya Negara Menjaga Hutan dan Hukum

01/07/2025
Opini

Tanjung Jabung Timur: Di Ujung Timur Jambi, Harapan Itu Tetap Menyala

23/05/2025
Opini

Berebut Nahkoda Perahu PAN: Munculnya Sang Kuda Hitam ‘Bima Audia Pratama’

14/05/2025
Opini

Berebut Nahkoda Perahu PAN: Pertarungan ‘Sulpani vs Zilawati’

12/05/2025
Next Post
Al Haris saat sampaikan sambutan Penganugerahan Paritrana Award tahun 2022 tingkat Provinsi Jambi sekaligus penandatanganan mou kepesertaan KORPRI, bertempat di Swissbel Hotel Jambi, Kamis (13/04/2023). [Foto: Diskominfo/Harun Al Rasyid]

Al Haris: Pemprov Jambi Dukung Penuh Berikan Perlindungan Jaminan Sosial

KBO dan PJS Babel berbagi takjil kepada pengendara yang melintas di kawasan perempatan lampu merah Air Hitam, Kota Pangkalpinang, Jumat (14/04/2023). [Foto: PJS Babel/Aditya Safitri]

KBO dan PJS Babel Bagi Takjil Di Temani "Emak Kite" Tokoh Perempuan Pangkalpinang

Penyaluran bansos Kepada 1178 Anak Yatim di Tanjab Barat di Ponpes Al-Baqiatus Sholihat, Jumat (14/04/2023). [Penrem 042/Gapu]

Korem 042/Gapu Salurkan Bantuan Sosial Kepada 1178 Anak Yatim di Tanjab Barat

Perbaiki Jalan Buluran oleh Dinas PUPR Provinsi Jambi, Jumat (14/4/2023). [Dok. Jernih]

PUPR Jambi Perbaiki Jalan Buluran yang Sempat Ditanami Pisang oleh Warga

Safari Ramadan Gubernur Jambi, Al Haris di Masjid Besar Al Hidayah Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jumat (14/04/2023). [Foto: Riki]

Safari Ramadan di Nipah Panjang, Al Haris Disambut Antusias Warga

Discussion about this post

  • Bukti chat dari salah satu peserta. [sumber peserta PBAK]

    PBAK STAI An-Nadwah, Pengenalan Budaya Akademik atau Promosi Organisasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Pemuda JKS Sangat Menyayangkan Keputusan Maulana: Blue Print dan Cita-cita Kami Jambi Kota Seberang Bias Dianggap Sebelah Mato

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biografi Ade Chandra: Pemimpin Lokal yang Tegas Berantas Praktik Ilegal di Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lapor Pak Bupati! Puluhan PSK Lokalisasi ‘Pucuk’ Jambi Buka Cafe di Pematang Lumut Betara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Triwulan I Tahun 2023, Polda Jambi Selamatkan 404.410 Jiwa dari Penyalahgunaan Narkotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Tambang Pemasok PLN Hancurkan Kehidupan Orang Rimba di Batanghari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Tergantung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dirut PT MMJ Pengelola Pabrik PT PAL Sidomukti, Tuduhan Tidak Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tokoh Muda Jambi: Rikki Arisandi, Dai yang Tumbuh dari Tanah Maro Sebo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecam Aksi Anarkis, DPP Raden Melayu Jambi Desak Penegakan Hukum Tindak Tegas Pelaku Pengerusakan Kantor Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT Erlangga Media Digital

Alamat Redaksi: Jl. RA Kartini RT 25 Talang Bakung, Paalmerah, Kota Jambi

CP: 085216010044

email: redaksiaurduri@gmail.com

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab dan Koreksi Berita
  • Iklan
  • Karir
  • Kode Etik
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial