Tips Cara Menggunakan Kondisioner agar Tidak Merusak Rambut

Aurduri.com – Kondisioner menjadi produk yang mampu membuat rambut lebih mudah diatur. Selain itu, produk perawatan ini juga dapat membantu meningkatkan volume rambut, sehingga tampak lebih tebal.

Selain itu, bahan di dalamnya juga efektif memperkuat folikel rambut dan mencegah kerusakan. Meski tujuannya memperindah rambut, penggunaannya juga harus sesuai dengan jenis rambutnya.

Apa Perbedaan Sampo dan Kondisioner?
Shampo memiliki kandungan yang hampir mirip dengan sabun. Di dalamnya mengandung surfaktan yang berfungsi menghilangkan kotoran dan lemak yang menempel pada rambut serta kulit kepala.

Sementara itu, kondisioner adalah produk perawatan rambut yang berfungsi memperindah tekstur dan tampilan rambut keseluruhan. Komposisi di dalamnya berupa pelembap, tabir surya, minyak, dan silikon.

Produk ini juga memiliki tingkat pH asam yang tinggi, sehingga dapat menstimulasi produksi asam amino. Nutrisi ini penting untuk rambut dan kulit kepala agar tetap sehat serta bersinar.

Masker rambut memang menjadi salah satu perawatan yang dapat membantu memperoleh keindahan rambut.

Bagaimana Cara Memakai Kondisioner yang Tepat?
Agar hasilnya maksimal, produk perawatan rambut harus kamu gunakan dengan cara yang tepat. Sebab, menggunakan terlalu banyak bisa membebani rambut. Namun, jika terlalu sedikit hasilnya jadi tidak maksimal.

Untuk memaksimalkan khasiatnya, begini cara tepat menggunakannya:

1.  Bilas sampo secara menyeluruh
   Agar kondisioner bisa bekerja secara efektif memberi kelembapan, pertama-tama kamu harus membilas sampo secara menyeluruh. Langkah ini bertujuan untuk membersihkan sisa kotoran, minyak, keringat, atau produk lain pada rambut.
2.  Gunakan jumlah yang tepat
   Ada banyak faktor yang menentukan seberapa banyak jumlah produk yang dibutuhkan. Di antaranya panjang dan jenis rambut. Karena setiap produk bisa berbeda-beda, pastikan kamu membaca aturan penggunaan yang tertera pada kemasan.
3. Memakainya dari ujung rambut
   Satu aturan penting yang perlu kamu ingat adalah jangan pernah mengaplikasikannya ke kulit kepala. Sebab, kulit kepala menghasilkan minyak alami untuk menjaga kelembapannya sendiri. Sementara bagian tengah dan ujung rambut tidak memiliki kelembapan alami. Karena alasan itu, kamu sebaiknya memakai produk dari bagian ujung rambut. Jika memiliki rambut panjang, mulailah mengaplikasikannya dari rambut di tingkat dagu ke arah ujung rambut.
4. Diamkan selama 1 hingga 3 menit
   Durasi pemakaian akan tergantung pada jenis dan merek kondisioner yang kamu gunakan. Setiap produk perawatan rambut diformulasikan secara berbeda, termasuk waktu pengaplikasiannya. Jadi, bacalah instruksi pada botol untuk mengetahui cara tepat penggunaannya, ya!
5. Jangan membilas sepenuhnya
   Jika kamu memiliki rambut kering dan keriting, cobalah bereksperimen dengan tidak membilas seluruh helai rambut. Sisakan sedikit kondisioner pada helai rambut yang terasa kasar, keriting, dan kering.
6. Coba co-wash
   Jika kamu memiliki rambut kering, salah satu metode yang bisa kamu coba adalah co-wash atau conditioner-washing. Ini adalah keramas atau mencuci rambut tanpa menggunakan sampo, melainkan hanya kondisioner.

Co-wash untuk menjaga rambut dan kulit kepala tetap ternutrisi dan mencegah minyak alami terkelupas oleh sampo. Ini adalah metode yang mungkin masih belum populer, tapi cukup efektif untuk orang dengan jenis rambu kering.

Meski begitu, jika rambut mulai terasa terlalu berminyak, sebaiknya kamu tetap keramas dengan sampo, ya. Namun, pilihlah sampo bebas sulfat, agar rambut tidak menjadi kering.

Manfaat Kondisioner untuk Kesehatan Rambut
Beberapa manfaat mengaplikasikan kondisioner secara rutin, antara lain:

1. Rambut lebih mudah diatur
   Ini menjadi salah satu manfaat utama dari pemakaian kondisioner. Jika kamu menggunakannya secara rutin, rambut menjadi lebih halus, lembut, dan mudah diatur. Dengan begitu, kamu bisa mengubah gaya rambut sesuai dengan keinginan.
2.  Memberikan kilau dan kehalusan
   Studi berjudul Shampoo and conditioners: What a dermatologist should know? dalam Indian Journal of Dermatology menemukan, kondisioner dapat meningkatkan penataan rambut, mengurangi listrik statis rambut, dan menambah kilaunya. Kamu bisa menggunakan produk perawatan rambut ini dalam berbagai cara. Semua tergantung pada keadaan kondisi dan kebutuhan rambut masing-masing.
3. Menjinakkan rambut kusut
   Proses kimiawi seperti bleaching, coloring, dan smoothing atau rebonding berisiko merusak kutikula rambut. Prosedurnya juga dapat memicu rambut kering dan rusak. Untuk mencegah sekaligus mengatasinya, kamu bisa menggunakan kondisioner. Produk perawatan rambut ini bekerja dengan mengurangi gesekan antar helai rambut.
4. Melembapkan rambut
   Setelah keramas, rambut akan terasa kesat, lebih kencang, dan tak nyaman saat tertarik. Dengan kondisioner, rambut menjadi lebih lembap, halus, dan tidak terasa kesat. Dengan begitu, gesekan antar helai rambut tidak akan menyebabkan kerusakan dan kerontokan rambut.
5. Mengurangi ujung bercabang
   Rambut dengan ujung yang bercabang dapat menghambat pertumbuhan rambut dan juga menyebabkan masalah dalam penataannya. Penggunaan kondisioner sangat membantu bekerja dengan menghaluskan, menutrisi dan meremajakan helaian rambut.
6. Menyediakan nutrisi tambahan
   Kondisioner biasanya mengandung vitamin, mineral, dan pelembap. Kombinasi dari beberapa kandungan tersebut mampu memberikan nutrisi tambahan yang membantu menjaga kesehatan dan keindahan rambut.
7. Mencegah kulit kepala kering
   Kondisioner dapat membantu mengurangi kulit kepala kering yang dapat menyebabkan rasa gatal dan ketombe. Khasiat ini terjadi berkat bahan pelembap yang memberikan hidrasi pada kulit kepala.

Selain masalah rambut dan kulit kepala, kutu menjadi gangguan yang umum terjadi, terutama pada anak-anak. Jika Si Kecil mengalaminya, ibu bisa menggunakan, “6 Bahan Sederhana untuk Menghilangkan Kutu Rambut”.

Perlukah Kondisioner Dipakai Setiap Hari?
Produk perawatan rambut ini sebaiknya tidak dipakai setiap hari. Cukup satu kali dalam seminggu. Sebab, penggunaan yang terlalu sering bisa membuat rambut jadi lepek karena kelembapan yang berlebihan.

sumber: halodoc.com