• Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab dan Koreksi Berita
  • Iklan
  • Karir
  • Kode Etik
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami
Sabtu, September 13, 2025
Aurduri
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Opini

Sampah Nabati untuk Kompos

by admin
28/06/2023
in Opini
0
Foto Ilustrasi. [Dok. https://pertanian.uma.ac.id]

Foto Ilustrasi. [Dok. https://pertanian.uma.ac.id]

PostTweetSendScan

Oleh: Almira Yasmine

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita menjumpai banyaknya sampah daun yang berserakan disepanjang jalanan, taman maupun pekarangan disekitar kita. Begitu juga kita seringkali menghasilkan sampah rumah tangga seperti sisa-sisa sayuran setelah proses memasak. Itu semua akan memberikan manfaat bagi kita jika kita mau mengolahnya menjadi kompos.

Baca juga

Sukses Digelar, Rock Rise Vol 5 Jadi Magnet di Panggung Utama Festival Batanghari

H-1 Rock Rise Vol.5, Enam Band Rock Jambi Ikuti Technical Meeting

“Bersatu Lewat Nada, Bangkit Lewat Panggung” Rock Rise Vol 5 akan Hadirkan Enam Band Lokal Jambi

IOF Swarna Bhumi Overland Jambi Pride Lepas Menuju Pantai Cemara

Kompos merupakan sampah organik yang mengalami proses pelapukan dan

dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman maupun sebagai biang untuk proses pengomposan.

Di alam terbuka pengomposan bisa terjadi secara alami meskipun memakan waktu yang relatif lebih lama.

Banyak bahan organik yang bisa kita gunakan sebagai kompos seperti kotoran hewan, daun-daunan, sisa sayur dan buah, jerami, serbuk kayu serta sampah rumah tangga lainnya.

Kompos memiliki beberapa manfaat yaitu menyuburkan tanah, memberi makanan bagi tumbuhan, meningkatkan kualitas hasil panen, mengurangi timbunan sampah, mengurangi polusi udara karena pembakaran sampah dan pembusukan sampah, bernilai ekonomis yang lebih tinggi dari bahan dasar pembentuknya.

Adapun untuk pembuatan Kompos diperlukan beberapa alat dan bahan, yaitu tong komposer, ember/galon bekas wadah cat, jala bergagang,ayakan pasir, kayu pengaduk, sampah organik, kompos sebagai biang, air untuk melarutkan EM4, larutan EM4.

Sampah organik yang dapat kita gunakan bisa berasal dari sampah rumah tangga seperti sisa-sisa sayuran mentah maupun sampah daun- daun an yang berguguran. EM4 (Effective Microorganisms 4) merupakan bahan yang membantu mempercepat proses penguraian bahan-bahan organik . Larutan EM4 dapat kita beli di toko pertanian terdekat.

Setelah semua bahan dan lat kita siapkan, kita bisa memulai membuat kompos dengan langkah sebagai berikut, langkah pertama kita siapkan tong komposer berjendela bawah sebagai wadah. Jendela bawah ini berfungsi untuk memanen kompos yang telah jadi. Sebagai dasar isian tong, kita masukkan kompos yang telah jadi sebagai biang.

Kompos bisa kita dapatkan di kios penjual bunga dengan harga sekitar lima ribu sampai tujuh ribuan per bungkusnya. Sebagai lapisan berikutnya masukkan sampah organik yang telah dibasahi larutan EM4 ke dalam tong komposer. Sampah organik ini bisa kita campurkan antara sampah sisa sayuran mentah, kulit buah-buahan maupun daun – daun kering.

Timbun dengan kompos jadi dan begitu seterusnya dengan tetap menyisakan ruang kosong untuk udara. Tutuplah tong dengan baik dan pastikan penempatan tong komposer ini berada di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jangan lupa untuk selalu mengecek kelembabannya setiap hari dengan pemberian larutan EM4 yang telah dicampur dengan air. Setelah sekitar 3-4 bulan, kompos sudah siap untuk dipanen.

Saat pemanenan keluarkan semua isi tong komposer dan angin anginkan dan jemur lah dibawah sinar matahari. Ayak lah kompos dengan alat pengayak pasir, agar kompos kita tidak tercampur oleh sampah yang belum terurai.

Hasil ayakan ini siap kita gunakan sebagai pupuk bagi tanaman kita. Selain dapat kita gunakan sendiri, kompos ini juga kita gunakan sebagai tambahan penghasilan dengan cara menjualnya. Sebelum kita menjualnya, maka kompos yang telah diayak kita kemas terlebih dahulu agar rapi dan menarik. Kita dapat mengemasnya dengan kemasan plastik yang telah kita sablon atau cukup plastik polos.

Dari kegiatan ini, selain kita dapat meminimalisir sampah yang ada dilingkungan kita, dengan pemberian kompos ini kita pun mendapatkan keuntungan tanaman semakin subur dan tentu saja akan menambah pendapatan kita apabila kita menjualnya.

Tertarik untuk mencobanya? Mari mulai dari sekarang.

Penulis adalah Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya

Previous Post

Pentingnya Pemahaman Masyarakat terhadap Pajak untuk Stabilitas Ekonomi

Next Post

Ini Alasan Aspebindo Minta PT Freeport Indonesia Bayar Denda Sesuai Kepmen ESDM 89/2023

Artikel terkait

Opini

Opini: Kriminalisasi Pers, Ketika Kritik ‘Dipenjara’ dengan Pasal Pidana

21/07/2025
Opini

GMNI Jambi dan Luka Persatuan yang Dikhianati

16/07/2025
Opini

Tahura Senami: Cermin Gagalnya Negara Menjaga Hutan dan Hukum

01/07/2025
Opini

Tanjung Jabung Timur: Di Ujung Timur Jambi, Harapan Itu Tetap Menyala

23/05/2025
Opini

Berebut Nahkoda Perahu PAN: Munculnya Sang Kuda Hitam ‘Bima Audia Pratama’

14/05/2025
Opini

Berebut Nahkoda Perahu PAN: Pertarungan ‘Sulpani vs Zilawati’

12/05/2025
Next Post
Ketum Aspebindo, Anggawira saat berfoto bersama Ketum PJS, Senin (25/06/2023) di Jakarta. [Foto: PJS]

Ini Alasan Aspebindo Minta PT Freeport Indonesia Bayar Denda Sesuai Kepmen ESDM 89/2023

Sinsen gelar kegiatan sosialisasi safety riding di beberapa sekolah, Rabu (28/06/2023). [Foto: sinsen/Ajeng]

Sinsen Perkuat Kampanye Keselamatan Berkendara

Bupati Romi menyampaikan kata sambutan pada acara memperingati malam Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Nur Addarojad. di Kecamatan Muara Sabak Barat, Senin (10/04/2023). [Dok. Dokumentasi Tanjabtim]

Qurban di Kabupaten Tanjab Timur Capai 932 Ekor

Dodi Sularso Calon Anggota DPR RI dari Partai PKB. [Dok. Dodi Sularso]

Dodi Sularso Optimis Nyaleg Melalui PKB

Aiptu Nana Sumarna saat mengajari anak-anak membaca Al-Qur'an di Perumahan Vidya Indah, Kelurahan Lingkar Selatan, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Rabu (28/06/2023). [Foto: Humas Polda Jambi]

Aiptu Nana Sumarna, Polisi Inspiratif yang Mengajarkan Membaca Al-Qur'an Secara Gratis

Discussion about this post

  • Bukti chat dari salah satu peserta. [sumber peserta PBAK]

    PBAK STAI An-Nadwah, Pengenalan Budaya Akademik atau Promosi Organisasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Pemuda JKS Sangat Menyayangkan Keputusan Maulana: Blue Print dan Cita-cita Kami Jambi Kota Seberang Bias Dianggap Sebelah Mato

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biografi Ade Chandra: Pemimpin Lokal yang Tegas Berantas Praktik Ilegal di Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lapor Pak Bupati! Puluhan PSK Lokalisasi ‘Pucuk’ Jambi Buka Cafe di Pematang Lumut Betara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Triwulan I Tahun 2023, Polda Jambi Selamatkan 404.410 Jiwa dari Penyalahgunaan Narkotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Tambang Pemasok PLN Hancurkan Kehidupan Orang Rimba di Batanghari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Tergantung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dirut PT MMJ Pengelola Pabrik PT PAL Sidomukti, Tuduhan Tidak Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tokoh Muda Jambi: Rikki Arisandi, Dai yang Tumbuh dari Tanah Maro Sebo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecam Aksi Anarkis, DPP Raden Melayu Jambi Desak Penegakan Hukum Tindak Tegas Pelaku Pengerusakan Kantor Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT Erlangga Media Digital

Alamat Redaksi: Jl. RA Kartini RT 25 Talang Bakung, Paalmerah, Kota Jambi

CP: 085216010044

email: redaksiaurduri@gmail.com

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab dan Koreksi Berita
  • Iklan
  • Karir
  • Kode Etik
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial