Aurduri.com – Salak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Salak dikenal juga sebagai sala. Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, karena kulitnya mirip dengan sisik ular.
Buah bernama latin Salacca zalacca ini mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti karbohidrat, protein, zat besi, kalsium, kalium, tembaga, zinc, fosfor, vitamin A dan C, serta antioksidan, yang baik untuk kesehatan Bumil dan janin.
Dilansir dari alodokter.com, berikut beberapa manfaat buah salak untuk ibu hamil yang perlu diketahui:
1. Meningkatkan imunitas
Saat hamil, perubahan hormon bisa menyebabkan sistem imun tubuh Bumil juga ikut melemah. Hal ini akan menyebabkan beberapa ibu hamil jadi lebih gampang sakit.
Nah, supaya Bumil bisa tetap sehat, Bumil boleh mengonsumsi buah salak yang kaya akan kandungan vitamin C dan A. Terpenuhinya kebutuhan akan kedua vitamin ini bisa mendukung sistem imun tubuh Bumil.
Namun, selain dengan mengonsumsi salak, untuk menurunkan risiko terinfeksi penyakit, terutama selama hamil, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang lain, terapkan pola hidup bersih dan sehat, menjalani vaksinasi untuk ibu hamil sesuai jadwal, dan rutin kontrol kehamilan ke dokter kandungan.
2. Mengurangi morning sickness
Sebagian besar ibu hamil mengalami morning sickness di awal-awal kehamilan. Kondisi ini bisa membuat nafsu makan Bumil menurun bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Walaupun cukup sering dialami ibu hamil dan biasanya akan mereda setelah usia kehamilan memasuki trimester 2 dan 3, tidak sedikit ibu hamil jadi merasa terbebani dengan kondisi tersebut karena akhirnya sulit untuk makan dan minum.
Salah satu cara untuk mengurangi keluhan tersebut adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalium. Kalium banyak terkandung dalam beberapa jenis buah-buahan, termasuk salak, pisang, jeruk, atau tomat.
3. Mengatasi kram otot
Selain bermanfaat untuk mengurangi morning sickness, kalium pada buah salak juga berkhasiat dalam membantu meredakan kram otot dan pegal-pegal yang sering terjadi saat hamil.
Selain dengan mengonsumsi salak yang mengandung kalium, untuk meredakan kram otot dan pegal-pegal, Bumil juga boleh melakukan pijatan ringan dan mandi dengan air hangat.
4. Menguatkan tulang
Selain mengandung kalium, salak juga mengandung kalsium, lho. Kebutuhan kalsium yang tercukupi bisa membantu menguatkan tulang ibu hamil dan menurunkan risiko terjadinya hipertensi atau preeklamsia selama kehamilan. Mineral yang satu ini juga akan mendukung pembentukan tulang dan gigi janin.
5. Mengatasi sembelit
Selama hamil, peningkatan hormon progesterone bisa membuat pergerakan usus melambat dan menyebabkan Bumil rentan mengalami sembelit.
Nah, mencukupi kebutuhan serat harian dengan mengonsumsi buah-buahan, termasuk salak, ditambah dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup akan membantu mengatasi sulit BAB ini.
6. Meningkatkan fungsi otak
Sebagian ibu hamil mungkin akan mengeluhkan mudah lupa. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari perubahan hormon kehamilan, kurang tidur, atau stres yang tidak terkelola dengan baik.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah terjadinya kondisi ini, sekaligus meningkatkan fungsi otak dan daya ingat Bumil adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi lengkap. Salah satu yang bisa Bumil pilih adalah salak.
Soalnya, di dalam salak terkandung beta karoten, pektin, dan kalium, yang diketahui mampu meningkatkan aliran darah ke otak, yang bisa mendukung kesehatan sel-sel saraf di otak.
7. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat buah salak untuk ibu hamil selanjutnya adalah bisa menurunkan kadar gula darah. Indeks glikemik buah salak cukup rendah, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, khususnya yang mengalami diabetes gestasional.
8. Mencegah kerusakan sel
Buah salak mengandung flavonoid yang dikenal dengan sifat antioksidannya. Antioksidan akan membantu menangkal efek paparan radikal bebas yang bisa membuat kerusakan pada sel-sel tubuh ibu hamil.
Selain salak, Bumil juga perlu melengkapi nutrisi dengan rutin mengonsumsi makanan sehat lain, seperti daging, ikan, ayam, kacang-kacangan, lemak sehat, serta produk olahan susu, supaya Bumil dan janin tetap sehat. Jangan lupa untuk kontrol rutin ke dokter supaya kondisi Bumil dan janin bisa terpantau.
sumber: alodokter.com
Discussion about this post