Aurduri.com – Hari Raya Idhul Adha adalah moment bagi masyarakat yang identik dengan hewan kurban. Daging hasil berkurban yang telah dibagikan kepada masyarakat ada bermacam-macam, ada daging sapi, kerbau ataupun kambing. Sebelum langsung di olah menjadi berbagai macam makan, daging biasanya disimpan terlebih dahulu. Biasanya kebanyakan orang menyimpan daging di dalam kulkas ataupun di freezer.
Masyarakat perlu mengetahui cara menyimpan daging tanpa kulkas agar tetap segar dan bergizi, apalagi tidak semua orang memiliki kulkas. Namun, dalam keadaan darurat, seperti mati listrik, daging pada suhu normal bisa rusak karena bakteri dan kuman berkembang biak di dalamnya.
Sejatinya kulkas memudahkan orang menyimpan makanan, minuman, sayuran, dan daging hingga berbulan-bulan. Jika menyimpan di kulkas, Anda hanya perlu meletakkannya di freezer. Lalu, bagaimana menyimpan daging tanpa kulkas?
Ada berbagai cara menyimpan daging tanpa kulkas agar tetap fresh dan bergizi yang bisa Anda lakukan. Cara ini bisa dipraktekkan sekarang. Jika dilakukan dengan benar, maka daging bisa tahan berbulan-bulan. Berikut caranya:
Ditaburi Garam
Melansir dari sciencefocus.com, sifat anti-bakteri yang dimiliki oleh garam memang sangat cocok untuk dijadikan bahan pengawet secara alami. Cara menyimpan daging dengan ditaburi garam adalah pilihan yang tepat. Cukup potong-potong daging lalu taru di wadah kemudian baluri seluruh permukaannya dengan garam.
Tidak Perlu Dicuci
Tidak seperti bahan makanan umumnya yang sebelum disimpan harus dicuci terlebih dahulu, beda halnya dengan daging. Jangan pernah mencucinya karena bisa menyebabkan bakteri berkembang biak, disebabkan daging lebih mudah dan cepat menyerap air. Untuk itu biarkan daging dalam keadaan seperti itu tak perlu dicuci sebelum disimpan.
Pengeringan
Cara menyimpan daging kurban tanpa kulkas yaitu mengeringkan daging menggunakan api panas. Biasanya orang-orang jaman dahulu menjadikan dendeng agar lebih awet. Tetapi jangan lupa juga untuk membuang bagian kulit dan lemak. Saat membuat dendeng potong daging tersebut setipis mungkin agar lebih cepat matang.
Pengasapan
Pengasapan merupakan salah satu cara paling umum yang banyak digunakan orang dulu untuk mengawetkan daging tanpa kulkas. Metode ini digunakan untuk mengeringkan daging di daerah dengan kelembaban tinggi. Caranya cukup mudah yaitu dengan memarinasi daging dengan garam kemudian daging tersebut diasapi hingga mengering, setelah itu letakkan di wadah tertutup.
Awetkan Menggunakan Cuka
Selain garam, cuka juga merupakan bahan alami untuk menyimpan daging pada suhu ruangan. Cara pengawetannya juga cukup sederhana yaitu gunakan cuka dengan nilai pH 4,6 agar daging benar-benar awet. Rendam daging dalam wadah higienis dan kedap udara. Cukup mudah, bukan?
Letakan Di Dalam Toples Setelah Direbus
Dalam metode ini, pertama daging direbus terlebih dahulu, kemudian tambahkan garam atau bumbu lainnya. Setelah itu, potong-potong bentuk dadu. Setelah setengah matang, masukkan daging ke dalam toples, tuangkan kaldu sapi ke atas potongan daging dan tutup toples dengan rapat.
Direndam Air Garam
Cara selanjutnya untuk mengawetkan daging tanpa kulkas yaitu dengan direndam menggunakan air garam. Pasalnya air di dalam garam membantu untuk menjaga keempukan daging. Cara mengawetkannya seperti di bawah ini:
- Siapkan 3 liter air dan 500 gr garam pengawet.
- Masukan air, garam dan tambahkan ½ cangkir gula merah.
- Setelah itu rendam potongan daging tersebut dan pindahkan ke dalam toples yang sudah disterilkan.
- Pastikan semua daging benar-benar tertutup cairan
- Kemudian daging disimpan selama seminggu pada suhu 22 derajat Celcius
Demikian beberapa cara menyimpan daging tanpa kulkas agar tetap fresh dan bergizi. Semua cara tersebut cukup mudah dilakukan dan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Pastikan untuk melakukannya dengan benar. Selamat mencoba!
sumber : tempo.co
Discussion about this post