MUAROJAMBI, Aurduri.com – Aksi unjuk rasa Aliansi Wartawan Siber Indonesia (AWaSI) Jambi di depan kantor Kejari Muarojambi berakhir kecewa. Rombongan peserta aksi tidak dapat bertemu dengan siapapun guna menyampaikan tuntutan aksi. Pihak kejaksaan lebih memilih menutup pintu pagar dan enggan bertemu dengan peserta aksi pada Senin (20/02/2023).
AWaSI Jambi melakukan orasi di depan kantor Kejari Muarojambi guna mempertanyakan penanganan sejumlah kasus tindak pidanan korupsi yang sudah atau sedang ditangani oleh pihak kejaksaan. Selain mempertanyakan penangan kasus korupsi, Ketua Umum AWaSI Jambi, Erfan Indriyawan,SP, juga meminta pihak kejaksaan untuk tidak tebang pilih dalam pengungkapan kasus tindak pidana korupsi.
Tetapi tuntutan dari AWaSI Jambi tidak dapat disampaikan dengan kepada pihak kejaksaan, karena pihak kejaksaan enggan bertemu dengan rombongan para pendemo.
Erfan menyesalkan sikap dari pihak kejaksaan yang lebih memilih untuk tidak bertemu dengan para pendemo.
“Kita sudah mencoba untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian tapi sudah cukup lama kita menunggu dan orasi tapi pihak Kejari tidak mau bertemu dengan kita” sesal Erfan.
“Kita akan membuat aksi lanjutan dan berharap Kejari Muarojambi mau bertemu dengan kami” tegas Erfan. [red]
Discussion about this post