• Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab dan Koreksi Berita
  • Iklan
  • Karir
  • Kode Etik
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami
Sabtu, September 13, 2025
Aurduri
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Opini

Mendefinisikan Hidup dengan Kekuatan, Inspirasi dari Para Penyandang Disabilitas

by admin
31/07/2023
in Opini
0
Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP. [Dokumen pribadi]

Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP. [Dokumen pribadi]

PostTweetSendScan

Oleh: Yulfi Alfikri Noer S.IP., M.AP

Penyandang disabilitas, seperti para pejuang sejati, menjalani perjalanan hidup dengan semangat tak kenal lelah. Mereka mungkin dihadapkan pada mobilitas yang terbatas, tantangan komunikasi, atau hambatan akses ke berbagai fasilitas. Namun, di balik setiap tantangan, ada ketekunan dan kemauan untuk terus maju.

Baca juga

Sukses Digelar, Rock Rise Vol 5 Jadi Magnet di Panggung Utama Festival Batanghari

H-1 Rock Rise Vol.5, Enam Band Rock Jambi Ikuti Technical Meeting

“Bersatu Lewat Nada, Bangkit Lewat Panggung” Rock Rise Vol 5 akan Hadirkan Enam Band Lokal Jambi

IOF Swarna Bhumi Overland Jambi Pride Lepas Menuju Pantai Cemara

Sebagian besar penyandang disabilitas menemukan kekuatan dalam mengatasi hambatan dengan kreativitas. Mereka belajar menemukan cara untuk melakukan tugas sehari-hari dengan cara yang berbeda dan inovatif. Tanpa mengenal kata menyerah, mereka tetap berjuang untuk hidup mandiri dan meraih impian mereka.

Tidak jarang, penyandang disabilitas menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Kisah perjuangan mereka mengajarkan kita untuk menghargai hidup, menghadapi kesulitan dengan kepala tegak, dan bersyukur atas segala hal yang kita miliki.

Mereka mengingatkan kita bahwa ketangguhan, semangat, dan ketekunan adalah kunci untuk menghadapi kehidupan dengan penuh arti. Namun, di balik keberanian mereka, ada masalah yang sering kali dihadapi oleh penyandang disabilitas. Beberapa di antaranya menghadapi diskriminasi dan stereotipe dari masyarakat. Akses ke pendidikan dan kesempatan kerja yang setara sering kali menjadi halangan.

Peran Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) sangat penting dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di seluruh negeri. Organisasi ini menjadi suara bagi mereka yang sering diabaikan dan kurang didengar oleh masyarakat. Dengan bersatu, anggota PPDI mampu mengangkat isu-isu yang dihadapi oleh penyandang disabilitas, termasuk isu aksesibilitas, pendidikan inklusif, keterlibatan dalam pengambilan keputusan, dan perlindungan hukum.

Salah satu peran utama PPDI adalah sebagai advokat dan pelobi. Mereka bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk memperjuangkan kebijakan yang lebih inklusif dan mendukung bagi penyandang disabilitas. Melalui peran ini, mereka berusaha untuk menciptakan perubahan positif dalam undang-undang dan regulasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Selain itu, PPDI juga berperan sebagai pusat bantuan dan pendampingan. Mereka memberikan dukungan emosional dan praktis bagi para anggotanya, membantu mereka mengatasi hambatan dalam kehidupan sehari-hari, dan memberikan informasi serta pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian. Perkumpulan ini juga menjadi tempat bagi penyandang disabilitas untuk saling berbagi pengalaman dan inspirasi.

Di sini, mereka menemukan komunitas yang saling memahami dan mendukung, sehingga tidak merasa sendiri dalam menghadapi tantangan hidup. Dalam kebersamaan, anggota PPDI mengalami pertumbuhan pribadi dan perkembangan sosial yang menguatkan. PPDI juga berperan sebagai agen perubahan sosial.

Melalui berbagai kegiatan dan kampanye kesadaran, mereka berusaha mengubah persepsi masyarakat tentang penyandang disabilitas. Mereka ingin menekankan pada potensi dan kontribusi positif yang bisa diberikan oleh setiap individu, tanpa memandang kemampuan fisik atau mental. Dengan berbagai peran penting ini, PPDI berjuang untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan adil, di mana semua orang memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi, berkontribusi, dan meraih kesuksesan. Mereka membawa pesan tentang keberagaman, keberanian, dan ketangguhan, dan membuka pintu bagi masa depan yang lebih baik bagi penyandang disabilitas di Indonesia.

Beberapa masalah yang sering dihadapi oleh perkumpulan ini antara lain:

1. Aksesibilitas: Salah satu tantangan utama adalah aksesibilitas fisik dan sosial bagi penyandang disabilitas. Banyak tempat dan fasilitas di Indonesia masih kurang ramah disabilitas, membuat partisipasi dan mobilitas mereka terbatas. Dibutuhkan upaya lebih lanjut untuk memastikan bahwa infrastruktur dan lingkungan dibangun dengan memperhatikan kebutuhan semua orang, termasuk penyandang disabilitas.

2. Pendidikan Inklusif: Meskipun ada peraturan dan kebijakan tentang pendidikan inklusif, implementasinya masih menghadapi tantangan. Akses ke pendidikan yang setara dan berkualitas bagi penyandang disabilitas perlu ditingkatkan, serta pelatihan yang lebih baik bagi guru dan staf sekolah dalam menghadapi keberagaman siswa.

3. Ketenagakerjaan: Angka pengangguran di kalangan penyandang disabilitas masih tinggi. Diperlukan upaya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif di tempat kerja, menghilangkan diskriminasi, dan memberikan pelatihan yang sesuai sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dan meraih kesuksesan dalam karier.

4. Kesadaran Masyarakat: Banyak orang masih kurang paham tentang keberagaman dan isu-isu yang dihadapi oleh penyandang disabilitas. Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak mereka, potensi, dan tantangan yang dihadapi, sehingga stigma dan diskriminasi dapat berkurang.

5. Akses Pelayanan Kesehatan: Akses ke layanan kesehatan yang memadai dan berkualitas penting bagi penyandang disabilitas. Perlu dipastikan bahwa fasilitas kesehatan dapat diakses dengan mudah dan mampu menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan medis mereka.

6. Perlindungan Hukum: Penyandang disabilitas sering kali rentan terhadap eksploitasi dan diskriminasi. Perlindungan hukum yang memadai dan penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk memastikan hak-hak mereka diakui dan dihormati.

7. Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan: Penyandang disabilitas harus diberdayakan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang mengenai kehidupan mereka, baik itu dalam kebijakan publik, perencanaan pembangunan, atau program sosial.

Perkumpulan penyandang disabilitas di Indonesia bekerja keras untuk mengatasi tantangan ini. Mereka berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat, bekerja sama dengan pemerintah dan sektor swasta, dan mengadvokasi hak-hak mereka untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan mendukung bagi semua orang. Peran kita sebagai masyarakat juga sangat penting untuk mendukung dan mendorong perubahan positif dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif.

Dengan tekad untuk menciptakan masyarakat yang adil dan merata, pemerintah provinsi Jambi telah mengambil berbagai inisiatif progresif untuk mendukung dan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas. Sebagai pionir dalam isu inklusi, pemerintah provinsi Jambi menyadari betapa pentingnya memberdayakan semua warganya, termasuk mereka yang memiliki tantangan fisik maupun mental.

Salah satu langkah maju yang diambil oleh pemerintah provinsi Jambi adalah dengan mengadopsi dan mengimplementasikan kebijakan inklusi dalam berbagai sektor. Mereka memastikan bahwa penyandang disabilitas memiliki akses yang sama untuk mendapat pelayanan dalam pendidikan, kesehatan, transportasi, dan pekerjaan. Dengan mendukung pendidikan inklusif, mereka memberikan kesempatan bagi semua anak untuk belajar bersama di lingkungan yang ramah dan mendukung.

Selain itu, pemerintah provinsi Jambi juga berfokus pada aksesibilitas fisik. Mereka mengupayakan agar fasilitas umum dan infrastruktur kota dirancang untuk dapat diakses oleh semua orang, termasuk orang dengan disabilitas. Melalui pembangunan jalan dan trotoar yang ramah disabilitas, akses menuju tempat publik menjadi lebih mudah bagi mereka yang menggunakan kursi roda atau alat bantu mobilitas lainnya.

Tidak hanya itu, pemerintah provinsi Jambi juga meluncurkan program pelatihan dan bantuan finansial bagi penyandang disabilitas. Program ini bertujuan untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan dan potensi diri, sehingga dapat lebih mandiri dan berkontribusi dalam masyarakat. Pemerintah berusaha untuk memastikan bahwa penyandang disabilitas dapat hidup secara layak dan memiliki peluang yang sama dalam dunia kerja.

Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya memfasilitasi penyandang disabilitas di Provinsi Jambi. Salah satunya dengan membangun asrama panti disabilitas multi layanan, dan gerai usaha milik disabilitas.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Jambi, Al Haris, saat meresmikan Asrama Panti Disabilitas Multi Layanan dan Gerai Usaha Milik Disabilitas, di Jalan Pattimura, Kota Jambi, Kamis, 5 Januari 2023. Kehadiran panti dan gerai ini untuk mendidik dan melatih penyandang disabilitas, sehingga mereka memiliki kemampuan dan keahlian, serta mampu bersaing di dunia kerja. Al Haris minta Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi maksimal bekerja membantu para penyandang disabilitas.
Salah satunya dengan dukungan anggaran.

Saat ini Pemprov Jambi telah memiliki fasilitas gedung bagi penyandang disabilitas, tinggal memperkuat SDM untuk membimbing mereka agar memiliki kemampuan dan keahlian.

Di bawah kepemimpinan yang visioner, pemerintah provinsi Jambi melangkah maju dengan tekad untuk menciptakan masyarakat yang inklusif, di mana setiap warga dapat hidup dengan martabat dan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih impian mereka.

Dalam narasi penuh harapan ini, pemerintah provinsi Jambi menjadi bagian dari perubahan positif dan mengukir jejak inspiratif untuk masa depan yang lebih cerah bagi penyandang disabilitas dan masyarakatnya secara keseluruhan.Sosdukcapil Hadir. Jambi Mantap.

Penulis merupakan Tenaga Ahli Gubernur Bidang Tata Kelola Pemerintahan

Previous Post

Optimalkan Pengawasan Pemilu, Bawaslu Provinsi Jambi Sosialisasikan Kepemimpinan Baru

Next Post

Satgas TMMD Kodim 0416/Bute Persiapan Menyambut Tim Wasev Pusat

Artikel terkait

Opini

Opini: Kriminalisasi Pers, Ketika Kritik ‘Dipenjara’ dengan Pasal Pidana

21/07/2025
Opini

GMNI Jambi dan Luka Persatuan yang Dikhianati

16/07/2025
Opini

Tahura Senami: Cermin Gagalnya Negara Menjaga Hutan dan Hukum

01/07/2025
Opini

Tanjung Jabung Timur: Di Ujung Timur Jambi, Harapan Itu Tetap Menyala

23/05/2025
Opini

Berebut Nahkoda Perahu PAN: Munculnya Sang Kuda Hitam ‘Bima Audia Pratama’

14/05/2025
Opini

Berebut Nahkoda Perahu PAN: Pertarungan ‘Sulpani vs Zilawati’

12/05/2025
Next Post
Persiapan Menyambut Tim Wasev Pusat di Desa Talang Silungko, Kabupaten Bungo, Senin (31/07/2023). [Foto: Penrem 042/Gapu]

Satgas TMMD Kodim 0416/Bute Persiapan Menyambut Tim Wasev Pusat

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto pada acara Halal Bi Halal dan Gebyar Seni Budaya Keluarga Besar Perkumpulan Ikawangi di Kabupaten Bungo pada Minggu, (21/5/2023). [Foto: Humas DPRD Provinsi Jambi]

Pengamat Politik: Kinerja DPRD Provinsi Jambi di Bawah Edi Purwanto dapat Diapresiasi

Irjen Pol. Drs Rusdi Hartono saat membuka Musrenbang Polda Jambi Tahun 2023 di Sumatera Room Hotel Ratu Telanaipura, Senin (31/7/23). [Foto: Humas Polda Jambi]

Kapolda Membuka Musrenbang Polda Jambi Tahun 2023

Wagub Jambi saat mengahdiri acara pembukaan FASI di Masjid Syaikh Utsman Tungkal, Tanjab Barat, Senin (31/07/2023). [Foto: BITNews.id/Latif]

Menanamkan Nilai-nilai Al-Qur'an melalui Festival Anak Sholeh Indonesia di Tanjung Jabung Barat

Logo Kapolri Cup Basket 2023. [Dok. Humas Polda Jambi]

Ajang Kompetisi dan Sportivitas, Kapolri Cup Basket 2023 Meriahkan Hari Bhayangkara ke-77

Discussion about this post

  • Bukti chat dari salah satu peserta. [sumber peserta PBAK]

    PBAK STAI An-Nadwah, Pengenalan Budaya Akademik atau Promosi Organisasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Pemuda JKS Sangat Menyayangkan Keputusan Maulana: Blue Print dan Cita-cita Kami Jambi Kota Seberang Bias Dianggap Sebelah Mato

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biografi Ade Chandra: Pemimpin Lokal yang Tegas Berantas Praktik Ilegal di Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lapor Pak Bupati! Puluhan PSK Lokalisasi ‘Pucuk’ Jambi Buka Cafe di Pematang Lumut Betara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Triwulan I Tahun 2023, Polda Jambi Selamatkan 404.410 Jiwa dari Penyalahgunaan Narkotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Tambang Pemasok PLN Hancurkan Kehidupan Orang Rimba di Batanghari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Tergantung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dirut PT MMJ Pengelola Pabrik PT PAL Sidomukti, Tuduhan Tidak Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tokoh Muda Jambi: Rikki Arisandi, Dai yang Tumbuh dari Tanah Maro Sebo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecam Aksi Anarkis, DPP Raden Melayu Jambi Desak Penegakan Hukum Tindak Tegas Pelaku Pengerusakan Kantor Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT Erlangga Media Digital

Alamat Redaksi: Jl. RA Kartini RT 25 Talang Bakung, Paalmerah, Kota Jambi

CP: 085216010044

email: redaksiaurduri@gmail.com

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab dan Koreksi Berita
  • Iklan
  • Karir
  • Kode Etik
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial