TANJABBAR, Aurduri.com – Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) atau biasa disebut Ospek di kampus STAI An-Nadwah Kuala Tungkal tuai kritikan keras dari peserta. Lantaran pesertanya diminta mempromosikan organisasi ektra kampus melalui jargon-jargon nya.
Hal tersebut menuai kecaman dan kritikan oleh peserta karena dianggap berbau kepentingan pribadi atau kelompok dalam PBAK di kampus STAI An-Nadwah Kuala Tungkal, Tanjabbar pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Dari pengakuan mahasiswa baru peserta PBAK yang berinisial MB, DR, DI, MM, MA dan beberapa lainnya. Mereka yang dipaksa oleh panitia pelaksana untuk membuat instastory/ status berupa jargon organisasi ektra kampus sebagai persyaratan untuk mendapatkan tanda tangan panitia pelaksana.
Tak hanya itu, Ada sesi mentoring yang seharusnya panitia gunakan untuk mensosialisasikan budaya-budaya akademisi tapi malah sebaliknya di manfaatkan oleh panitia pelaksana untuk mengajak mahasiswa baru masuk ke organisasi ektra kampus, hal ini dibuktikan dengan beredar adanya bukti rekaman suara saat sesi mentoring panitia dan mahasiswa baru.
Hal ini tentu bertentangan dengan pernyataan koordinator seksi acara Bapak Dr(C). Muhammad, M.Pd.I dan dibenarkan oleh Ketua Pelaksana PBAK, Ibu Heryani, S.Th.I, M.Sy, yang menyatakan bahwa dalam agenda PBAK ini hanya ada agenda-agenda kampus dan dilarang membawa kepentingan pribadi/kelompok atapun organisasi ektra manapun.
Sampai berita ini diterbitkan, Pihak panitia pelaksana yang dalam hal ini ketuai oleh Ibu Heryani, S.Th.I, M.Sy yang juga selaku dosen sudah menerima informasi terkait dengan dugaan-dugaan penyalahgunaan wewenang ini, namun belum ada informasi tindak lanjut dari beliau selaku ketua pelaksana. [red]
Discussion about this post