Jambi, Aurduri.com – Sebaran investasi berdasarkan sektor pada tahun 2023 di Provinsi Jambi salah satunya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkontribusi untuk pemasukkan ekonomi sekitar 15 persen.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Salah Satu (DPM-PTSP) Provinsi Jambi, Donny Iskandar menjelaskan bagi pelaku UMKM sudah membantu perekonomian di Provinsi Jambi dengan sumbangsih realisasinya investasi sekitar 15 persen.
“Bahwa pelaku UMKM ini adalah orang-orang yang tangguh, disini UMKM adalah pahlawan ekonomi Indonesia, karena ada dua krisis moneter di Indonesia pada tahun 1998 pasca Reformasi dan 2020 pasca pandemi Covid-19 itu mereka adalah orang yang survive dan membantu ekonomi Indonesia,” kata Donny, Jumat (22/12/2023) di ruang kerjanya.
Selain itu, kalau bisa pedagang kali lima atau UMKM ini mempunyai Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk mempermudah bagi pelaku usaha dalam melakukan peminjaman modal kepada perbankan di Jambi.
“Kenapa NIB itu penting, karena dapat mengajukan modal usaha, pengembangan usaha ke perbankan bagi pelaku usaha Mikro dan Kecil,” jelasnya.
Setidaknya, bagi pelaku usaha harus mempunyai NIB, bagi yang belum mempunyai bisa mengurus NIB di setiap kabupaten/kota di DPM-PTSP di daerah masing-masing, apa lagi sekarang untuk mengurusnya sudah secara online.
Selanjutnya, DPM-PTSP Provinsi Jambi juga terbuka untuk pelaku UMKM dibimbing sampai dapat NIB.
“Langsung datang ke kantor DPM-PTSP Provinsi Jambi bisa dibimbing dan di tunggu sekitar 3 sampai 10 menit dengan syarat membawa KTP dan email pribadi,” ungkapnya.
Bahwa target untuk investasi pelaku UMKM di tahun 2024 ke depan itu bisa naik sekitar 3 sampai 5 persen jadi sekitar 20 persen menjadi kontribusi pemasukkan ekonomi untuk Provinsi Jambi. (Wjs)
Discussion about this post