• Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab dan Koreksi Berita
  • Iklan
  • Karir
  • Kode Etik
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami
Minggu, September 14, 2025
Aurduri
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home Opini

Pendidikan Tinggi Tidak Menjamin Attitude Seseorang

by admin
08/07/2023
in Opini
0
Reza Fender Riski. [Foto: Reza]

Reza Fender Riski. [Foto: Reza]

PostTweetSendScan

Oleh: Reza Fender Rizki

Pendidikan tinggi sering dianggap sebagai salah satu faktor penting dalam membentuk karakter dan sikap seseorang. Namun, ada argumen yang menyatakan bahwa pendidikan tinggi tidak menjamin attitude seseorang.

Baca juga

Sukses Digelar, Rock Rise Vol 5 Jadi Magnet di Panggung Utama Festival Batanghari

H-1 Rock Rise Vol.5, Enam Band Rock Jambi Ikuti Technical Meeting

“Bersatu Lewat Nada, Bangkit Lewat Panggung” Rock Rise Vol 5 akan Hadirkan Enam Band Lokal Jambi

IOF Swarna Bhumi Overland Jambi Pride Lepas Menuju Pantai Cemara

Attitude seseorang adalah cara pandang dan perilaku yang dimiliki individu terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.

Pada dasarnya, pendidikan tinggi memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada seseorang yang dapat membantu mereka menghadapi dunia nyata.

Tidak diragukan lagi bahwa pendidikan tinggi melakukan peran penting dalam mempersiapkan seseorang untuk berkembang di bidang profesional.

Namun, ketika datang ke sikap dan karakter, ada beberapa aspek yang tidak sepenuhnya dapat diprediksi atau dijamin oleh pendidikan tinggi.

Pertama, sikap dan karakter seseorang dibentuk oleh berbagai pengaruh dalam kehidupannya, termasuk keluarga, teman, dan lingkungan sosial.

Pendidikan tinggi hanya merupakan salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap seseorang.

Seorang individu mungkin memiliki pendidikan tinggi yang tinggi, tetapi bila dia tumbuh di lingkungan yang tidak mendukung perkembangan sikap positif, kemungkinan besar sikap dan karakternya tidak akan sesuai dengan harapan.

Selain itu, pendidikan tinggi cenderung memberikan penekanan pada aspek akademik dan profesional, seperti kemampuan berpikir analitis, keterampilan komunikasi, dan pengetahuan dalam bidang studi tertentu.

Namun, ada kekurangan dalam hal membangun sikap empati, toleransi, dan kepemimpinan yang kuat.

Meskipun ini adalah keterampilan yang dianggap penting dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari, mereka sering kali tidak ditekankan dalam kurikulum pendidikan tinggi.

Selain itu, pendidikan tinggi sering kali memiliki fokus yang berlebihan pada hasil akademik yang baik, termasuk mempersempit perspektif tentang kesuksesan.

Hal ini dapat menyebabkan tingginya tingkat persaingan dan kecenderungan untuk mengesampingkan nilai-nilai seperti kerjasama, solidaritas, dan tujuan yang lebih luas dalam kehidupan.

Dalam hal ini, pendidikan tinggi mungkin tidak memberikan dorongan yang cukup bagi seseorang untuk mengembangkan sikap dan karakter yang harmonis dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Oleh karena itu, pendidikan tinggi perlu mengevaluasi pendekatannya dalam membangun sikap dan karakter seseorang.

Penekanan harus diberikan pada pengembangan sikap positif seperti etika kerja, integritas, empati, dan kepemimpinan, yang penting dalam mempersiapkan seseorang untuk menghadapi tantangan kehidupan. .

Pendekatan interdisipliner dan penekanan pada pengalaman praktis dan penerapan teori juga dapat membantu individu menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kesimpulannya, pendidikan tinggi dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang penting dalam kehidupan seseorang. Namun, pendidikan tinggi tidak dapat menjamin attitude seseorang.

Sikap dan karakter dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya, dan pendidikan tinggi hanya menjadi salah satu dari banyak faktor tersebut. Oleh karena itu, pendidikan tinggi perlu mengevaluasi pendekatannya dan memberikan penekanan yang tepat bagi pengembangan sikap dan karakter yang positif.

Penulis adalah Jurnalis dan Musisi Jambi

Previous Post

Wagub Sani Lepas Kontingen Musabaqah Qiraatil Kutub Tingkat Nasional

Next Post

Malam Pembukaan Porprov XXIII Jambi 2023 akan Menghadirkan Charly Setia Band

Artikel terkait

Opini

Opini: Kriminalisasi Pers, Ketika Kritik ‘Dipenjara’ dengan Pasal Pidana

21/07/2025
Opini

GMNI Jambi dan Luka Persatuan yang Dikhianati

16/07/2025
Opini

Tahura Senami: Cermin Gagalnya Negara Menjaga Hutan dan Hukum

01/07/2025
Opini

Tanjung Jabung Timur: Di Ujung Timur Jambi, Harapan Itu Tetap Menyala

23/05/2025
Opini

Berebut Nahkoda Perahu PAN: Munculnya Sang Kuda Hitam ‘Bima Audia Pratama’

14/05/2025
Opini

Berebut Nahkoda Perahu PAN: Pertarungan ‘Sulpani vs Zilawati’

12/05/2025
Next Post
Kedatangan Charly, vokalis Setia Band langsung diserbu para fansnya di pintu kedatangan Bandara Sultan Thaha Jambi, Sabtu (4/2/2023). [Foto Aurduri.com/Ega]

Malam Pembukaan Porprov XXIII Jambi 2023 akan Menghadirkan Charly Setia Band

Pelantikan Pengurus DPW IWOI Provinsi Jambi periode 2023-2028 di Hotel Ratu & Resort, , Kota Jambi pada Sabtu, (08/07/2023). [Foto: IWOI]

Sinergi TNI AD dan Insan Pers untuk Membangun Kemitraan

Ilustrasi dari safety riding sinsen. [Foto: sinsen/Ajeng]

Begini Teknik Jatuh dari Motor yang Aman

Logo OJK. [Dok. investor.id]

Satgas Blokir Situs PT Bingoby Digital Kreasi

Wagub Sani pada acara Kick Off Implementasi ATP Mata Pelajaran Ekonomi SMA di Swiss-Belhotel Jambi, Sabtu (08/07/2023). [Foto: Diskominfo/Sopbirin]

Wagub Sani: Materi CBP Rupiah dalam Kurikulum SMA Bertujuan Agar Siswa Paham Rupiah Secara Utuh

Discussion about this post

  • Bukti chat dari salah satu peserta. [sumber peserta PBAK]

    PBAK STAI An-Nadwah, Pengenalan Budaya Akademik atau Promosi Organisasi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 11 Pemuda JKS Sangat Menyayangkan Keputusan Maulana: Blue Print dan Cita-cita Kami Jambi Kota Seberang Bias Dianggap Sebelah Mato

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biografi Ade Chandra: Pemimpin Lokal yang Tegas Berantas Praktik Ilegal di Jambi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lapor Pak Bupati! Puluhan PSK Lokalisasi ‘Pucuk’ Jambi Buka Cafe di Pematang Lumut Betara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Triwulan I Tahun 2023, Polda Jambi Selamatkan 404.410 Jiwa dari Penyalahgunaan Narkotika

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Tambang Pemasok PLN Hancurkan Kehidupan Orang Rimba di Batanghari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seorang Perempuan Ditemukan Tewas Tergantung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dirut PT MMJ Pengelola Pabrik PT PAL Sidomukti, Tuduhan Tidak Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tokoh Muda Jambi: Rikki Arisandi, Dai yang Tumbuh dari Tanah Maro Sebo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kecam Aksi Anarkis, DPP Raden Melayu Jambi Desak Penegakan Hukum Tindak Tegas Pelaku Pengerusakan Kantor Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

PT Erlangga Media Digital

Alamat Redaksi: Jl. RA Kartini RT 25 Talang Bakung, Paalmerah, Kota Jambi

CP: 085216010044

email: redaksiaurduri@gmail.com

  • Beranda
  • Disclaimer
  • Hak Jawab dan Koreksi Berita
  • Iklan
  • Karir
  • Kode Etik
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Tentang Kami

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Hukrim
  • Pemerintahan
  • Kabar TNI-Polri
  • Ekobis
  • Politik
  • Lifestyle & Hiburan
  • Opini
  • Olahraga
  • Advertorial