Jambi, Aurduri.com – Relawan Milenial Prabowo-Gibran, Penerus Negeri Provinsi Jambi, menggelar kegiatan sosialisasi yang bertajuk ‘BANTU NEGERI’ yang dihadiri ratusan warga RT. 28, 29, dan 30 di Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Jambi Timur, Jumat (19/1).
Program ‘BANTU NEGERI’ ini memiliki 3 program unggulan yaitu, Pelatihan Kewirausahaan, Poster Pintar Cegah Stunting, Sampah Jadi Sembako yang dilaksanakan secara serentak di 100 titik setiap Kecamatan di seluruh Indonesia
Koordinator Daerah Penerus Negeri Provinsi Jambi, M. Rosyadi Ali mengatakan, kegiatan ini juga bentuk upaya para relawan dalam memperkenalkan programnya Prabowo-Gibran soal peningkatan gizi dengan cara membagikan makanan dan susu gratis buat rakyat.
‘Harapan kami, Program ‘BANTU NEGERI’ ini bisa menyentuh langsung kepada masyarakat, apalagi soal stunting ini, sudah menjadi program nasional, selain itu juga kita mengenalkan program peduli terhadap lingkungan,” jelasnya.
Menurut pria yang akrab disapa Ali ini, sosialiasi pencegahan stunting itu adalah hal yang sangat krusial untuk dibahas. Apalagi bagi anak-anak muda masa kini yang tentunya harus turut handil buat negeri, sosialisasi pencegahan stunting itu sangatlah tepat disampaikan ke masyarakat.
Selain membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting, pemberian makanan dan susu gratis bagi warga sangat baik dalam meningkatkan gizi anak-anak bangsa.
Apalagi, program utama yang nantinya akan dilaksanakan oleh Capres Prabowo-Gibran sangat sejalan bagi para anak-anak muda yang tergabung dalam relawan Penerus Negeri ini.
“Hari ini kita mengumpulkan warga memberikan pemahaman soal stunting, jadi warga bisa tahu apa itu stunting, dan juga bagaimana cara pencegahannya dan cara mengoptimalkan cara kejar tumbuhnya,” jelas Ali.
“Kegiatan ini juga sebagai upaya kita untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memperhatikan nutrisi dan kesehatan pada anak-anak di usia dini. Dengan begitu, kita dapat bersama-sama melawan masalah stunting dan menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berkualitas,” lanjutnya.
Selain sosialiasi terkait pencegahan stunting, para anak muda generasi milenial Penerus Negeri ini juga membahas soal isu lingkungan. Adanya kepedulian anak muda masa kini terhadap lingkungan tentunya juga bermanfaat bagi bumi.
Terutama kini, masalah lingkungan sangatlah penting dibahas karena akan berdampak baik bagi kehidupan kedepannya. Maka dari itu, untuk mengajak warga peduli terhadap lingkungan saat ini, para anak muda Penerus Negeri itu juga melakukan barter sampah kepada warga.
Barter sampah ini tentunya yakni warga yang datang membawa sampah daur ulang nantinya akan digantikan dengan sembako. Upaya ini bertujuan selain menjaga lingkungan, juga memperkenalkan ke warga bahwa sampah-sampah itu pastinya sangat bermanfaat jika dikelola secara baik.
“Jadikan ini bisa menjaga lingkungan kita juga kan, selain warga tidak membuang sampah sembarangan ini juga memberitahu ke warga bahwa semua itu tentunya sangat berguna termasuk sampah sekalipun,” terang Ali.
Dikatakan Ali, apa yang dilakukan oleh anak muda Penerus Negeri ini tentunya ada kaitannya pula dengan kepedulian Capres Prabowo-Gibran pastinya. Terutama persoalan lingkungan ini. Apalagi langkah ini mengajarkan pula ke warga agar terus kreatif dan tentunya bisa memanfaatkan sampah yang nantinya bisa dikelola menjadi pendapatan.
Selain itu, para anak-anak muda milenial Penerus Bangsa ini juga menggelar pelatihan kewirausahaan. Pelatihan kewirausahaan ini bentuk memperkuat dan memperbaiki ekonomi warga pastinya.
Rozi, salah satu warga setempat yang ikut pada kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim ‘BANTU NEGERI’ yang telah berpartisipasi membantu mengenalkan tiga poin program unggulannya.
“Kami selaku perwakilan warga dari RT 28, 29, dan 30 di Kelurahan Tanjungpinang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Terima kasih banyak kepada tim yang telah memberikan pemahaman yang sangat bermanfaat mengenai stunting, terutama pada anak-anak di usia dini,” ucapnya.
“Kami juga sangat menghargai upaya yang telah dilakukan oleh relawan ini untuk memberikan edukasi tentang stunting kepada masyarakat. Kami merasa sangat terbantu dengan pengetahuan baru yang diberikan sehingga dapat menghindari dampak buruk dari stunting pada anak-anak kita, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada masa depan mereka,” pungkasnya. [Gea]
Discussion about this post