Aurduri.com – Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) masa khidmat 2022-2025 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya, di Ballroom Golden Boutique Hotel Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Pelantikan tersebut digelar setelah terpilih dan ditetapkan dalam pemilihan Ketua Umum IPNU-IPPNU pada kongres yang ke-XIX di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Agustus 2022 lalu.
Ketua Umum PBNU, Gus Yahya, menyampaikan apresiasi dan mengucapkan selamat dan sukses kepada para pengurus PP IPNU-IPPNU yang telah dilantik pada hari ini.
“Selamat bekerja, selamat bertugas, dan berkah bagi kita sekalian,” ucap kiai kelahiran Rembang, 1966 itu, sebagaimana siaran pers yang diterima media ini, Rabu (1/2/2023).
Ia meminta kepada semua pengurus yang telah dilantik untuk terus berprogres dan mewujudkan kerja kerja nyata. Pengurus juga diharapkan mampu memahami visi dan misi dari pergerakan, serta mampu melaksanakan tugas tugas secara koheren.
“Seirama, searah dengan apa yang telah ditetapkan oleh pimpinan gerakan,” tegas Gus Yahya.
Sedangkan Ketua Umum PP IPPNU, Whasfi Velasufah menyampaikan, dalam menyongsong abad kedua NU, IPPNU bertekad mendorong para pelajar untuk lebih melek digital di tengah gempuran teknologi.
Menurutnya, digitalisasi pada saat ini menjadi kebutuhan utama menyongsong masa depan.
“Digitalisasi mendorong pada perubahan yang begitu cepat, dan kami mengharuskan IPPNU berlari cepat menyesuaikan perubahan itu,” ucap Vela, sapaan akrbanya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa IPPNU berfokus mengentas beberapa perilaku penyimpangan sosial yang kerap menimpa pelajar, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan pesantren.
Lebih lanjut ia berharap, setelah dilantik para pengurus bisa semakin aktif dan progresif dalam melaksanakan tugasnya sebagai garda terdepan dalam mewadahi pelajar NU menuju keemasan serta siap untuk menjadi ruang aman bagi pelajar pelajar di Indonesia, khususnya pelajar putri.
“Mohon doa dan dukungannya. Kami berkomitmen terus mengupayakan pergerakan IPPNU yang lebih progresif dan masif,” ujar Vela dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan, Menteri BUMN, dan MenpanRB tersebut. [*/red]
Discussion about this post