Jambi, Aurduri.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Batanghari (Unbari) menggelar kegiatan Sosialisasi Visi Misi dan Peninjauan Kurikulum Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Batanghari.
Bertempat di Ruang Rapat Lt.1 Gedung A Kampus Unbari, Sabtu (03/08/2024) pagi. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dekan FKIP Unbari, Dr. H. Abdoel Gafar, S.Pd, M.Pd, dengan dihadiri oleh Ketua Prodi Matematika, Eni Defitriani, M.Pd dan sejumlah dosen, serta perwakilan alumni dari berbagai angkatan.
Dalam sambutannya, Abdoel Gafar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari banyaknya perubahan kebijakan baru pendidikan tinggi di Indonesia dengan Kebijakan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), agar nantinya dapat mendukung akreditasi dan menghasilkan lulusan terbaik sesuai yang diharapkan.
“Sosialisasi visi misi dan peninjauan kurikulum ini juga harus menyelaraskan visi misi sesuai dengan perkembangan jaman. Perkembangan zaman sekarang serba teknologi, informasi sangat cepat tersebar lewat Media Sosial (Medsos). Misal persoalan seputaran pendidikan yang tersebar di berbagai medsos, maka dampak positifnya akan sangat banyak,” jelasnya.
Lebih lanjut menurut Abdoel Gafar, secara periodik kurikulum harus selalu ditinjau dan diperbaiki sehingga bisa terus mengikuti perkembangan jaman serta perkembangan IPTEK. Selain itu, untuk mengidentifikasi keberhasilan serta tantangan yang dihadapi dalam proses sosialisasi kurikulum terbaru kepada para mahasiswa.
Sementara itu, Ketua Prodi Matematika, Eni Defitriani, M.Pd mengatakan bahwa struktur kurikulum yang dirancang disesuaikan dengan era Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Ada 4 kategori mata kuliah, antara lain Nasional, Universitas, Fakultas dan Mata Kuliah Pilihan.
“Pemilihan mata kuliah ini didasarkan pada kurikulum hasil peninjauan yang telah disesuaikan dengan profil lulusan dan kebutuhan dunia kerja. Pada Prodi Matematika sendiri, ada 3 target lulusannya antara lain menjadi Guru Matematika, Peneliti Pendidikan dan Edupreuner,” katanya.
Para peserta kegiatan ini berdiskusi intensif tentang efektivitas kurikulum yang sedang diterapkan, mempertimbangkan kebutuhan praktik lapangan serta perkembangan ilmu pengetahuan di dunia pendidikan. Selain itu, juga dibahas terkait Beasiswa Sampai Tamat Prodi Matematika dengan nama Beasiswa KIP K (Kartu Indonesia Pintar-Kuliah).
Bagi yang berminat untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis tersebut, dengan kriteria pendaftar antara lain keluarga pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMA/SMK/MA/sederajat, Lulusan SMA/SMK/MA/sederajat TA 2024 atau 2023, dan terakhir terdaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Program Keluarga Harapan (PKH).
“Mahasiswa yang mendapat beasiswa itu nantinya akan bebas biaya SPP dan juga mendapat biaya hidup selama menjalankan proses perkuliahan. Untuk batas akhir pendaftaran sampai 22 Agustus 2024 mendatang,” tutupnya. (/*)
Discussion about this post