JAMBI, Aurduri.com – Hari Raya Kurban atau dikenal sebagai Hari Raya Idul Adha dalam agama Islam, memiliki makna ketaatan dan pengorbanan dari kisah Nabi Ibrahim kepada Allah. Dalam perayaannya, bagi umat Muslim yang mampu atau mempunyai harta yang lebih untuk menyembelih hewan ternak kemudian dibagi-bagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan, termasuk yang kurang mampu sebagai tindakan kepedulian sosial dan solidaritas umat Muslim.
Perintah berkurban tertuang dalam surah Al Kautsar ayat 3 yang artinya: “Dirikanlah shalat dan berkurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar : 2).
Dengan berkurban, mengingatkan kita kepada nilai-nilai seperti kesederhanaan, kerendahan hati, dan berbagi dengan sesama serta mengajarkan pentingnya memperhatikan kebutuhan orang lain dan memberikan kontribusi kepada mereka yang kurang beruntung.
Dan makna dari Hari Raya Kurban yang mendasar adalah untuk memperkuat hubungan antara umat Muslim dengan Allah, memperhatikan sesama manusia, dan menghidupkan semangat pengorbanan, ketaatan, dan kasih sayang.
Salah satu yang melaksanakan ibadah pemotongan hewan kurban ialah keluarga besar JMB Pro. Mereka melakukan penyembelihan hewan kurban di RT 04 Kelurahan Pinang Merah, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Jumat (30/06/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Andry Setiawan selaku pemilik JMB Pro menyampaikan, betapa pentingnya momen Idul Adha dalam kehidupan mereka.
“Ibadah berkurban bukanlah semata-mata tentang pemotongan hewan, melainkan juga tentang memberikan yang terbaik dari diri dan hati yang ikhlas,” ungkapnya.
Setelah proses pemotongan hewan selesai, keluarga JMB Pro dengan penuh kegembiraan membagikan daging kurban kepada mereka yang berhak menerimanya.
Mereka menyusun paket-paket daging yang siap dibagikan kepada tetangga dan saudara-saudara yang membutuhkan.
Dengan berbagi dan kepedulian sosial yang dilakukan oleh keluarga JMB Pro menggambarkan pentingnya membagi rezeki dan memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat.
Andry Setiawan menegaskan bahwa menjalankan tradisi berbagi dan saling membantu merupakan wujud dari kepedulian dan persaudaraan.
“Dalam semangat berbagi ini, kami ingin memperkuat hubungan sosial di masyarakat. Kami berharap bahwa melalui ibadah kurban dan pembagian daging kepada yang berhak, kami dapat menebarkan kebaikan dan kebahagiaan di lingkungan sekitar kami,” ungkap Andry.
Selain itu, Andry juga mengajak semua orang untuk merenungkan dan menghayati makna sejati dari hari raya Idul Adha.
“Melalui ibadah kurban dan berbagi kepada sesama, kita dapat memperkuat hubungan sosial dan memperkaya makna kehidupan kita,” tutupnya. [Gea]
Discussion about this post