Aurduri.com – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah (WI) Bulukumba akhiri tahun 2022 dengan menggelar kegiatan Silaturahim Kader Pilar Bulukumba bertajuk ‘Sejuta Cinta Merekah di Bumi Panrita Lopi’, di gedung Pusat Dakwah Muslimah (PDM) Bulukumba, Sabtu (24/12/2022).
Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 130 kader dari kader tanfidz dan takwin ini, Ketua Muslimah DPD WI Bulukumba, ustadzah Nurmi Nurdin, dalam kata sambutan mengungkapkan rasa haru dan syukurnya.
“Tidak tahu harus berkata apa. Momen silaturahim ini sudah sejak lama kita nantikan, karena adanya virus bernama Covid-19. Mewakili semuanya, kami merasa bersyukur karena dengan bertatap muka seperti ini akan menumbuhkan dan mempererat rasa ukhuwah kita,” ungkapnya dengan nada suara yang bergetar.
Lebih lanjut, Ummu Fauzan sapaan akrabnya, menjelaskan tentang prinsip kader pilar yang sejatinya harus mengenali diri, tentang siapa diri yang berada di lembaga dan kenapa dikatakan kader pilar.
“Kita disebut pilar artinya kita penyangga, kita penguat, kita tiang dalam organisasi dakwah ini. Jadi kalau ada di antara kita yang rapuh, maka dampaknya ialah kita mengerdilkan diri kita sebagai pilar, kita kerdilkan lembaga. Jadi, kunci dari keberlangsungan pengusung dakwah ini ialah ada pada jiwa kader pilar yang tidak kenal kata rapuh,” tegasnya.
Selanjutnya, kegiatan diisi dengan sesi sosialisasi Gerakan Donasi Kader oleh ustadzah Nurmiati, yang memaparkan tentang strategi pencapaian target dana untuk mensukseskan pembangunan lantai 2 PDM Bulukumba.
Lalu, agenda ditutup dengan taujihat (arahan) oleh ustadzah Nur Maida tentang cinta dalam Al-Quran.
“Cinta tidak hanya kata-kata, tapi harus dibuktikan. Nah, cinta dalam Al-Qur’an ada banyak bentuknya. Pertama, cinta kepada Allah Azza Wajalla. Kedua, cinta kepada rasulnya ialah Rasulullah Shallallahu Alaihi Aasallam (SAW),” jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua Muslimah DPD WI Bulukumba tersebut menambahkan bahwa cinta yang ketiga adalah cinta kepada sesama manusia karena Allah, serta cinta kepada alam sekitar dan Allah.
Sebelum mengakhiri taujihat, Ummu Ihsan sapaan akrabnya, berpesan kepada seluruh hadirin melalui sebuah quotes.
“Cinta akan meminta segalanya darimu dan engkau akan dengan sukarela memenuhinya,” pungkasnya.
Reporter: Rika Arlianti DM
Discussion about this post