Muaro Jambi, Aurduri.com – Untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
PT. Sinar Anugerah Sukses (SAS) terus berupaya mensosialisasikan rencana teknis pembangunan jalan khusus batubara dan pembangunan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS).
Kegiatan sosialisasi PT. Sinar Anugerah Sukses (SAS) dilaksanakan di aula Kantor Kepala Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi. (18/1/2024) kemarin.
Pada kesempatan ini, nampak terlihat antusias warga Desa Mendalo Laut untuk menghadiri sosialisasi yang digelar oleh PT. SAS.
Dengan hadirnya unsur Forkopimcam,
membuat formasi sosialisasi semakin lengkap dan bergairah.
Sosialisasi dihadiri langsung Camat Mendalo Laut Suharyanto, Danramil Kapten (inf) Yulian Timur, Kapolsek Jaluko AKP Ozak P. Sitanggang, Kades Mendalo Laut Thamrin, Ketua BPD Suhaili, Ketua Tengganai Abunyani, Para ketua RT, Tokoh Ulama serta Warga Desa Mendalo Laut.
Sosialisasi rencana teknis pembangunan jalan khusus batubara dan pembangunan terminal untuk kepentingan sendiri (TUKS), dipimpin langsung oleh perwakilan pihak PT.SAS, Ibnu Ziady didampingi Mr.Tobing, Reza Fahlevi, dan David.
Guna meluruskan persepsi yang berkembang dikalangan masyarakat. Secara langsung dan seksama, sosialisasi diiringi menampilkan Masterplan ruang lingkup/area kerja PT. Sinar Anugerah Sukses.
Usai memberikan pemahaman dan pemaparan, Ibnu Ziady mengatakan, “intinya kita (pihak PT.SAS) menyampaikan informasi tentang rencana konsep desain jalan khusus batubara dan (TUKS). Mungkin selama ini, masyarakat belum pernah ada atau melihat secara langsung tampilkan visualnya secara visual konsep desain,” ujarnya.
“Alhamdulillah tadi respon masyarakat sangat positif, jadi mereka paham seperti apa objek yang akan kita bangun. Mudah-mudahan setelah sosialisasi ini, kita satu pemahaman dengan masyarakat, bahwa keberadaan (TUKS) itu bukan sesuatu yang dikhawatirkan, karena didalam konsep kita sudah meminimalisir dampak-dampak polusi, kebisingan dan lain sebagainya, dan kita tetap merujuk ke dokumen AMDAL,” paparnya.
Camat Mendalo Laut, Suharyanto, menambahkan, memang dari awal kita sudah mensupport pihak PT.SAS, untuk melakukan sosialisasi dan mekanismenya harus dari bawah ke atas. Dengan bakal adanya aktivitas ini tentu bisa kita dorong untuk ibu-ibu di Desa Mendalo membuka usaha UMKM. Dan untuk sosialisasi berikutnya tetap libatkan instansi terkait,baik itu DLH, Dinkes, serta Tim Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBDes) tingkat kabupaten/kota,” tegasnya.
Sementara itu, Kades Desa Mendalo Laut, Thamrin, mengapresiasi kepada pihak PT. SAS sudah melakukan sosialisasi kepada warga Desa Mendalo Laut terutama terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh PT. SAS.
” Alhamdulillah respon masyarakat sudah sangat baik, karena aktivitas ke depan tidak memakai fasilitas-fasilitas yang dibuat oleh negara. Artinya yang pertama itu jalannya melewati jalan khusus, dan juga untuk Stockpile memang memakai teknologi yang sudah canggih dan juga di sini kami minta pihak PT.SAS untuk memprioritaskan tenaga kerja dari warga kami, setidaknya diberdayakan sekian persen SDM,” ucapnya.
Tidak hanya sebatas itu saja, Ketua Tengganai Desa Mendalo Laut, Abunyani menyatakan, warga sebagian ada sedikit keraguan akan berdirinya stockpile ini.
“Sebenarnya kami warga Desa Mendalo Laut, dengan adonyo desas-desus PT.SAS akan dirikan stockpile batubara, kami agak sedikit Ado semacem keraguan, benar atau tidaknya. Kekhawatiran itu ado duo. Pertamo, kito meraso wilayah kito, tapi kok ada pihak lain yang mengklaim seperti yang kito lihat berita media online beberapo waktu lalu, untuk menolak berdirinya stockpile dengan mengatasnamakan penolakan dilakukan juga oleh warga Mendalo Laut,” terangnya.
“Kito mencoba konfirmasi kepada Kades apakah benar warga Desa Mendalo Laut yang notabene 24 karat, rasanya nggak ada kata Kades. ndak ada itu. Apakah diluar itu memang wilayah kita, Mendalo Laut terbelah oleh Sungai Batanghari di seberang sana itu masih wilayah kita, bahwa tanah yang dibebaskan oleh PT.SAS dari tahun 2014 itu memang di Desa Mendalo Laut,” pungkas Ketua Tengganai Desa Mendalo Laut, Abunyani. [Alan]
Discussion about this post