Sukses Digelar, Rock Rise Vol 5 Jadi Magnet di Panggung Utama Festival Batanghari

Jambi, Aurduri.com – Gelaran Rock Rise Vol. 5 berhasil menjadi daya tarik utama dalam perhelatan Festival Batanghari yang digelar di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Putri Pinang Masak, Kota Jambi, Selasa (05/08/2025) malam.

Acara musik ini menampilkan enam band rock lokal Jambi, yakni 7Silent, MAVS, Enjoy Band, Greget, NuLight, dan Remains of Arasy, yang tampil dengan performa yang luar biasa dan berhasil menghidupkan suasana sejak awal hingga akhir acara.

Penampilan dibuka oleh 7Silent, yang menyuguhkan lagu-lagu rock klasik dalam aransemen ulang. Aransemen yang unik dan penuh energi membuat penonton larut dalam hentakan musik yang ditampilkan.

Disusul oleh MAVS, band asal Kabupaten Batanghari, yang membawakan lagu legendaris “Sweet Child O’ Mine” milik Guns N’ Roses.

Vokal yang kuat dan berkarakter dari sang vokalis sukses membangkitkan semangat penonton yang ikut bernyanyi bersama.

Sebagai penggagas acara, Enjoy Band dan Greget turut menyumbangkan performa terbaiknya.

Keduanya tampil enerjik dengan identitas musikal yang kuat, mempertegas semangat rock lokal yang masih menyala di Jambi.

Sementara itu, NuLight dan Remainsofarasy menutup acara dengan membawakan deretan lagu rock cadas hingga rock lawas.

Penampilan Remainsofarasy saat membawakan lagu milik Killing Me Inside menjadi sorotan ketika sang vokalis turun panggung dan berinteraksi langsung dengan penonton.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyerahkan piagam penghargaan kepada seluruh band peserta, media yang konsisten mendukung Rock Rise, serta Mumutama Production selaku event organizer (EO).

Penghargaan juga diberikan kepada pihak-pihak yang turut menyukseskan acara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh musisi, media, EO, dan semua pihak yang terlibat. Tanpa dukungan mereka, Rock Rise Vol. 5 tidak akan berjalan semeriah ini,” ujar Imung menutup acara tersebut.

Kehadiran ratusan penonton dan meriahnya panggung membuktikan bahwa Rock Rise Vol. 5 tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga berhasil menjadi wadah ekspresi bagi musisi rock lokal serta hiburan bagi masyarakat Jambi. (*)