Aurduri.com – Melalui program Fresh Graduate Academy (FGA), Kominfo memberikan akses pelatihan digital untuk anak muda di Indonesia dengan kembali menggandeng Binar di batch ke-4 sejak bulan September 2022.
Program FGA ini, sudah sampai di tahap final project untuk bidang Data Science & Quality Assurance dan dimeriahkan bersamaan dengan acara Tri Hita Karana Forum 2022 di side event G20. Selain itu, Binar juga terpilih sebagai mitra yang berkesempatan untuk mempresentasikan final project bidang Data Science di Bali, 15 – 18 November lalu.
Setelah menempuh proses pembelajaran selama 1,5 bulan, 50 siswa bootcamp Data Science dengan nilai terbaik yang telah dikurasi oleh tim academy Binar turut hadir di dalam salah satu rangkaian event Tri Hita Karana Forum 2022 dan mempresentasikan masing-masing final project yang telah mereka siapkan.
Para siswa, mempresentasikan hasil analisis data mengenai isu-isu terkait SDGs atau perkembangan covid-19 yang mempengaruhi dalam segala lini pada acara ”Happy Digital Economy: Transforming The Ego to Eco-economy in the Digital Era” yang merupakan salah satu rangkaian event dari Tri Hita Karana Forum 2022. Dengan harapan hasil dari analisis data tersebut dapat memberi kebijakan dan rekomendasi kepada pihak-pihak terkait.
Dalam acara tersebut, dari pihak Kominfo turut hadir Hedi M. Idris selaku Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi serta Hary Budiarto selaku Kepala Badan Pusat Pengembangan SDM. Sedangkan dari pihak Binar, diwakili oleh Dita Aisyah selaku Co-founder Binar.
Masing-masing pihak memberikan sambutan dan berharap dengan terlaksananya acara Tri Hita Karana dapat memberikan dampak positif dan signifikan untuk stakeholder terkait.
Hedi M. Idris, Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi menyampaikan bahwa kolaborasi yang dilakukan dengan beberapa mitra terkait merupakan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan talenta digital yang berkualitas.
“Tak terasa program Fresh Graduate Academy ini sudah mencapai batch ke-4. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak anak muda di Indonesia yang siap menjadi talenta digital di masa depan,” tuturnya.
Kami semaksimal mungkin memberikan akses pelatihan terutama di bidang teknologi dengan melakukan berbagai kolaborasi dengan mitra terkait, salah satunya BINAR. Kolaborasi ini bukan semata hanya untuk sesaat, namun saya berharap bisa dapat bekerjasama dengan berbagai mitra lainnya dan terus memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan talenta digital yang berkualitas di Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, Dita Aisyah, Co-founder Binar menuturkan bahwa kolaborasi antara Binar dan Kominfo selama dua batch merupakan sebuah inisiatif untuk memberikan akses kepada talenta muda di Indonesia agar lebih paham akan tantangan dunia digital di masa yang akan datang.
Seperti di ketahui, Binar dan Kominfo telah bekerja sama melalui program Fresh Graduate Academy (FGA) selama dua batch yaitu pada batch ke-2 dan ke-4 dan telah menciptakan ribuan talenta digital baru di Indonesia.
Harapannya, Binar dan Kominfo dapat terus berkolaborasi dengan memberikan pelatihan di bidang teknologi digital lainnya dan terbuka untuk pihak lain.
‘Saya ucapkan terimakasih yang sangat mendalam bagi beberapa pihak terkait terutama Kominfo yang telah mensukseskan acara ini dan telah memberikan kesempatan kepada Binar untuk berpartisipasi. Saya sangat excited bisa bertemu dan mendengarkan secara langsung berbagai cerita anak-anak muda dari berbagai daerah di Indonesia dengan ide-ide dan gagasan yang sangat memukau,” harap Dita Aisyah.
Selanjutnya, Hary Budiarto, Kepala Badan Pusat Pengembangan SDM juga menyampaikan bahwa program beasiswa Fresh Graduate Academy ini merupakan bentuk komitmen Kominfo untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama di bidang teknologi.
“Kami memiliki komitmen untuk memberikan akses pelatihan teknologi di Indonesia, salah satunya dengan mengadakan program Fresh Graduate Academy. Kominfo memberikan kesempatan bagi anak muda di Indonesia yang tersebar di seluruh pulau dari sabang hingga merauke. Harapannya agar model pembelajaran ini dapat mengembangkan kemampuan tiap para peserta untuk menjadi talenta digital kebanggaan Indonesia di kemudian hari,” paparnya.
Ia mengatakan, Fresh Graduate Academy (FGA) sendiri sudah berlangsung sampai edisi ke-4 pada tahun 2022 ini.
Selama bermitra, Binar telah menampung total 1706 siswa dari masing-masing batch, antara lain batch ke-2 bidang Product Management dan batch ke-4 bidang Data Science dan Quality Assurance.
Siswa yang mengikuti program FGA, berasal dari 36 provinsi di Indonesia serta berasal dari berbagai tingkat pendidikan yang berbeda mulai dari D3 hingga S1.
Uniknya, lebih dari 30% siswa yang mendaftar tidak memiliki latar belakang pendidikan TIK dan 42% dari total pendaftar merupakan perempuan. Dapat dilihat bahwa FGA merupakan suatu wadah pembelajaran yang inklusif dan terbuka luas bagi siapa saja dari berbagai lulusan sekolah tinggi. [*/red]
Discussion about this post