Penulis: M. Ajip Setiawan
Mantan Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Batanghari Jambi
Opini, Aurduri.com – Pemerintah Provinsi Jambi bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) baru-baru ni terus mempercepat perbaikan jalan yang rusak di setiap kabupaten di Jambi, dengan alasan untuk arus mudik lebaran idul fitri tahun ini.
Menurutnya, dalam agenda perbaikan jalan yang dilakukan sekarang tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Jambi, karena yang menggunakan jalur perbaikan untuk mudik lebaran. Selain itu, nyaman dan mengurangi kemacetan dan kendaraan rusak dan sejenisnya terutama untuk jalur yang ramai dilalui pemudik.
Selain itu, dirinya juga berpikir bertepatan dengan agenda Presiden RI, Jokowi juga akan melakukan kunjungan kerja di Jambi besok tepatnya tanggal 2-4 April. Ada beberapa kabupaten yang akan di singgahi Jokowi. Apa gara-gara Presiden mau datang ? dan kata-kata mudik menjadi kata pencitraan untuk menutupi kesalahan Gubernur Jambi.
Apakah Al Haris mau nutupi kesalahannya yang banyak jalan rusak? Kenapa baru sekarang dilakukan perbaikan dengan alasan mudik lebaran. Sebelumnya sudah banyak masyarakat menjadi korban jiwa sebab jalan rusak.
Bersyukurkah kita sebagai masyarakat dilakukannya perbaikan atau jalan yang di perbaiki akan segera rusak lagi karena bakal terus menerus di lewati oleh muatan bisnis korporat yaitu tambang dan batubara!.
Mungkin termasuk yang merusak jalan yang di perbaiki itu salah satu nya bisnis Gubernur Jambi, Al Haris. Sudah lah wo panggilan akrab Gubernur Jambi semuanya nak nipu.
Kelihatannya masalah jalan ini terus menjadi mainan, darat maupun air. Masalah tak henti-hentinya yaitu tambang dan batubara ini. Jangan sampai lempar batu sembunyi tangan.
Beberapa hari lalu, jembatan penghubung di daerah tembesi, Kabupaten Batanghari juga di hantam oleh tongkang muatan tambang. Ini belum ada kejelasan dan juga ada beberapa titik batubara terus menjalankan operasionalnya di tengah wo haris di depan kamera seolah olah pro rakyat .
Discussion about this post