Aurduri.com – Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi, kali ini mengeluarkan abu vulkanik dengan ketinggian 900 meter. Aktivitas pendakian gunung tertinggi di Sumatera tersebut kini ditutup untuk sementara.
Petugas pos pengamatan gunung kerinci, Irwan, saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ia mengatakan bahwa erupsi terjadi sekitar pukul 05.46 WIB pada Rabu pagi, 11 Januari 2023.
“Yang benar, telah terjadi erupsi kerinci, dengan tinggi kolom abu teramati ± 900 meter di atas puncak (± 4.705 m di atas permukaan laut),” ujarnya, Rabu (11/1).
Irwan menjelaskan, Gunung Kerinci erupsi kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi sementara ini ± 8 menit 20 detik.
“Pada seismik terekam tremor menerus erupsi masih berlangsung dan saat ini gunung kerinci berada pada Status Level II (Waspada),” jelasnya.
Dirinya juga menyebutkan bahwa masyarakat di sekitar gunung api Kerinci baik pengunjung dan wisatawan tidak diperbolehkan mendaki gunung tersebut.
“Masyarakat juga dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya KRB III,” tegasnya.
Irwan menyarankan sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung api Kerinci dihindari, karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu vulkanik dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
“Kita juga mengimbau ke pihak Bandara agar jalur penerbangan dihindari,” katanya. [Nst]
Discussion about this post